KARO (mimbarsumut.com) – Suasana sukacita menyelimuti perayaan ucapan syukur ulang tahun Gereja Sidang Rohul Kudus Indonesia (GSRI) ke 65 tahun di gedung GSRI Kabanjahe, Jalan Veteran, Kabupaten, Karo, Sumut, Rabu siang (24/7).
Acara ini dibuka dengan doa oleh Gembala Sidang GSRI : Pdt Drs Ependi Bukit. Ucapan syukur diwarnai puji-pujian bersama jemaat dan Hamba-Hamba Tuhan dari sejumlah daerah di tanah air. Setelah itu Pdt Drs Ependi Bukit membeberkan sejarah GSRI, ia mengatakan Rev TG Munthe dan Ibu Rohani beru Purba merintis pelayanan GSRI pada 22 Juli 1959 di Medan. Awalnya di Jalan KW Hasyim, Medan hanya sekitar delapan orang ikut dalam kebaktian dan akhirnya melayani dalam mengabarkan injil keselamatan pada masyarakat dan kini Gereja Sidang Rohul Kudus Indonesia mengalami perkembangan pesat dan memiliki sekitar 89 cabang dari Kabanjahe dengan 140 Hamba Tuhan di tanah air dan mancanegara, jelasnya.
Setelah itu penyalaan lilin dan pemotongan kue ulang tahun GSRI ke-65 tahun oleh Gembala Sidang GSRI Pdt Drs Ependi Bukit didampingi Ibu beru Tarigan dan Ibu rohani beru Ginting diiringi lagu Selamat Ulang Tahun dan sejumlah pujian rohani dan dimeriahkan oleh tepuk tangan sukacita sejumlah Hamba Tuhan dan jemaat yang hadir.
Selanjutnya pembagian hadiah ke sejumlah Hamba Tuhan dan kue pada jemaat yang hadir. Acara dilanjutkan doa bersama, perjamuan kudus dan makan bersama.
Dalam firmannya, Pdt Drs Ependi Bukit mengucapkan syukur pada Tuhan akan kebesaran dalam penyertaan-Nya dalam pelayanan GSRI. “Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan Kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa Kita (Efesus 5 :20).
Melalui ucapan syukur kepada Tuhan marilah kita semakin bersehati dalam persekutuan untuk melayani Tuhan, ucap Pdt Bukit.
Dalam mengucap syukur pada Tuhan, kita hendaknya mengandalkan Tuhan dalam segala perkara dan hidup dalam jalan kebenaran dan kekudusan.
Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan, Ibrani 12: 14, jelas Gembala itu tersenyum.
Untuk sampai pada sasaran dan tujuan yang Tuhan rencanakan, hendaknya kita dipimpin oleh roh kudus. Biar Tuhan membimbing kita sesuai dengan kehendak Tuhan. Tiang awan untuk menuntun dan melindungi pada siang hari, tiang api untuk menuntun dan menerangi pada malam hari, tandas Pendeta Bapa Ruth itu, biasa disapa.
Sementara itu sejumlah papan bunga ucapan selamat ulang tahun terlihat datang dari relasi, sahabat dan jemaat dalam ikut mewarnai sukacita perayaan ucapan syukur ulang tahun gereja ini. Selamat Ulang Tahun dan Tuhan Memberkati.
Laporan : Rahel Sukatendel
