Lapas Narkoba Hinai Dibakar, 100 Napi Kabur, 30 Berhasil Ditangkap

Kondisi Lapas Narkoba Hinai setelah pembakaran oleh napi

LANGKAT (MS) – Polsek Hinai berhasil meringkus 22 narapidana pelarian dari Lembaga Pemasyarakatan Narkoba Simpang Ladang Hinai Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat, Sumatera Utara,  Kamis, (16/5).

Kapolsek Hinai AKP Hendriyanto melalui Kepala Reskrim Ipda Nelson Manurung, di Hinai, Kamis malam, menjelaskan ke-22 narapidana yang diringkus itu setelah pihaknya mendapatkan informasi tentang kejadian di dalam lembaga pemasyarakatan, lalu melakukan pengejaran ke berbagai tempat di daerah itu.

“Hingga malam ini sudah kita amankan 22 narapidana dan sekarang sudah kita amankan di dalam sel tahanan Mapolsek Hinai, untuk pengembangan kasusnya nanti lebih lanjut, tinggal menunggu jemputan pihak lembaga pemasyarakatan,” katanya.

Diantara narapidana pelarian yang ditangkap itu antara lain Suheri, M Ripan, Mahmud Daulay, Suriono, Muhammad Azhar Ibrahim, Sukamto, Eko Prastyio, Rahmad Hidayat, David, Ryan Saputra, Bustami Arifin.

Kemudian Rudi Lubis, Supardi, Amrustian Syahputra Harahap, Gandi Batubara, Muda Said Siregar, Hari Handoko, Azral Damanik, dan beberapa lainnya yang masih diinterogasi petugas. semuanya kasus narkoba dari berbagai daerah yang ada di Sumatera Utara.

“Mereka ini kita amankan saat hendak melarikan diri ke berbagai kawasan perkampungan yang berada di sekitar lembaga pemasyarakatan,” katanya.

Lapas tersebut terbakar sekitar pukul 14.00 WIB dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.30 WIB.

Sedikitnya tiga mobil terbakar akibat dampak kerusuhan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Narkoba Simpang Ladang  Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Pantauan di lokasi hingga Kamis malam, ketiga mobil yang terbakar tersebut terlihat belum dievakuasi dan masih berada di lokasi kejadian, namun belum diketahui jenis mobil yang terbakar tersebut.

Terlihat juga sejumlah petugas mulai melakukan perbaikan terhadap sejumlah fasilitas yang rusak, diantaranya mengelas pintu besi yang rusak.

Tampak juga aparat TNI mulai masuk ke dalam LP untuk melakukan sterilisasi lokasi.

Sebelumnya, Kamis sore napi membakar sejumlah fasilitas yang ada di LP tersebut yang diduga dipicu sengketa antar petugas lembaga dengan narapidana.

Kepala Kepolisian Resor Langkat AKBP Doddy Hermawan SIK di lokasi kejadian menjelaskan di dalam lembaga pemasyarakatan tersebut terdapat 1.600 narapidana dimana 215 merupakan tahanan perempuan.

Untuk sementara narapidana yang melarikan diri 100 orang, namun 22 di antaranya sudah ditangkap kembali, menyusul 8 napi yang tertangkap malam ini dan sedang diproses. Jadi sementara yang telah ditangkap sudah 30 napi yag kabur, ujarnya.

“Kita sedang berupaya untuk mengamankan kembali lembaga pemasyarakatan tersebut dengan menerjunkan aparat satu kompi dari Brimob, satu kompi dari marinir, satu kompi dari raider,” katanya.

Hingga kini belum ada didapat informasi korban jiwa dalam kejadian itu, namun didapat adanya korban luka-luka terutama dari pihak petugas lembaga pemasyarakatan maupun juga aparat polisi yang coba mengendalikan situasi pada peristiwa tersebut.

Polres Langkat, dan segenap jajarannya langsung menggelar razia untuk mengantisipasi dan menangkap lagi narapidana yang mungkin kabur dari Lapas Hinai, Langkat, setelah kerusuhan melanda fasilitas penjara itu.

Giat Razia yang dilaksanakan untuk mengantisipasi dan menangkap kembali tahanan narkoba yang melarikan diri.

Dari lokasi kejadian petugas MS melaporkan, warga sekitar lembaga pemasyarakatan ramai memadati lokasi untuk melihat dari dekat peristiwa yang terjadi.

Laporan : khalid.

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed