5 Bahan Deodoran yang Berbahaya Buat Ketiak

NASIONALDibaca 667 Kali
Hati-hati sebelum membeli dan menggunakan deodoran. Pasalnya, terdapat sejumlah bahan deodoran yang berbahaya buat ketiak.(Foto: iStockphoto/sergeyryzhov)

JAKARTA (MS) — Bau badan khususnya di area ketiak merupakan masalah besar. Deodoran atau antiperspiran dianggap jadi penolong agar tak burket. Namun, Anda mesti berhati-hati dalam menggunakan deodoran karena terdapat sejumlah bahan deodoran yang berbahaya buat ketiak.
Bahan berbahaya yang terdapat dalam deodoran ini umumnya merupakan bahan kimia yang dapat mengganggu kesehatan. Beberapa zat kimia tersebut dapat menembus epidermis kulit dan masuk ke dalam tubuh menyebabkan berbagai masalah mulai dari reproduksi hingga kanker.

“Ketika Anda makan sesuatu, itu dipecah oleh hati dan sistem pencernaan Anda. Tapi ketika Anda meletakkan sesuatu di kulit Anda, ada kalanya itu bisa masuk ke aliran darah tanpa dimetabolisme,” kata profesor biologi North Carolina State University, Heather Patisaul, dikutip dari Time.

Periksa bahan-bahan yang terkandung dalam deodoran sebelum membeli dan menggunakannya. Berikut 5 bahan deodoran yang berbahaya buat ketiak.

1. Aluminium
Riset dari University of Reading, Inggris, mendapati aluminium yang terkandung dalam deodoran dapat mengakibatkan ketidakstabilan gen pada jaringan payudara. Ini akan mendorong pertumbuhan tumor atau sel kanker.

“Lebih dari 50 persen kanker payudara dimulai di kuadran luar atas payudara lokal ke daerah ketiak,” kata peneliti Philipa Darbre.

Selain alumunium pada deodoran, menggunakan produk alumnium lainnya saat mencukur juga bisa memicu pertumbuhan sel kanker.

2. Paraben
Sebagian produk perawatan tubuh menggunakan paraben. Penelitian menemukan beberapa jenis paraben bisa mengganggu produksi dan pengaturan estrogen juga hormon lain.

“Ada jaringan yang sensitif estrogen pada payudara, sehingga ada kekhawatiran jika Anda mengaplikasikan paraben dekat dengan jaringan ini setiap hari, akan memicu sel kanker,” kata Patisaul.

3.  Ftalat (phthalates)
Para peneliti memperingatkan bahan lain yang harus diwaspadai yakni ftalat atau phthalates.
“Ftalat adalah bahan kimia berbahaya yang ditambahkan ke produk plastik yang digunakan selama proses produksi makanan dan dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang serius,” tulis Patisaul dalam makalah penelitiannya.

Menurut Patisaul, terdapat cukup bukti paparan ftalat tidak baik untuk perkembangan otak. Sedangkan pada deodoran, zat kimia ini bisa merusak fungsi androgen yang memproduksi dan mengatur hormon testosteron.

4. Triclosan
Bau badan disebabkan bakteri sehingga produsen deodoran atau antiperspiran menambahkan zat yang bisa membantu mengatasi kuman termasuk triclosan. Sebenarnya penggunaan triclosan tidak menimbulkan bahaya berarti.

Akan tetapi pada beberapa studi terhadap hewan, triclosan berhubungan dengan aktivitas hormon yang tidak biasa.

“Ada bukti dari amfibi dan ikan bahwa triclosan mengganggu fungsi tiroid yang penting untuk perkembangan otak. Dari sepengetahuan saya, tidak ada manfaat jelas triclosan saat digunakan pada produk ketiak,” kata Patisaul.

5. Wewangian (fragrance)
Salah satu hal yang membuat produk menarik perhatian konsumen adalah aroma atau wanginya. Harapannya, aroma ini akan menutup bau ketiak. Namun, penelitian menunjukkan wewangian ini bisa jadi campuran ftalat atau substansi lain yang bisa memicu alergi.

Itulah 5 bahan deodoran yang berbahaya buat ketiak. Periksa kembali kandungan yang terdapat dalam deodoran sebelum membeli atau menggunakannnya.(CNN Indonesia).

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed