
BOGOR (MS) – Sebagai anak presiden, Gibran Rakabuming Raka mengaku dirinya dan Kaesang Pangarep berbisnis tanpa membawa nama besar Joko Widodo (Jokowi). Mereka dituntut berbisnis secara mandiri.
“Dari dulu kan anak-anak Bapak nggak ada yang pakai nama belakang. Jadi saya Gibran Rakabuming, Kaesang juga Kaesang Pangarep, bukan Kaesang Widodo atau Kaesang Jokowi. Kita ini dituntut untuk menanggung nama sendiri, saya sebagai Gibran,” ujar Gibran kepada wartawan di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/12/2018).
Apalagi, baik Gibran dan Kaesang, memiliki usahanya masing-masing. Namun jika secara bisnis dan politik usaha mereka diuntungkan, Gibran menilai itu adalah bonus.

“Kalau nanti secara bisnis atau politik tetap kebawa nama bapak ya rezeki. Tapi kita selalu menonjolkan nama sendiri-sendiri bukan nama orang tua. Kita berdua membesarkan nama kami sendiri tanpa embel-embel orang tua meski orang pasti mengaitkan hal itu. Tapi itu kami anggap sebagai bonus. Kami berdua tetap kerja keras,” sebutnya.
“Menang itu karena lebih muda dari Bapak memulai bisnis. Saya di usia 23, Kaesang bahkan lebih muda lagi belum lulus,” akunya.
Putra sulung Jokowi ini berujar, yang namanya pengusaha itu sukses bukan karena aset, omzet atau jumlah pegawainya dan cabangnya. Cara kerja itu juga ditularkan ke Kaesang.
“Saya menularkannya ke Kaesang. Jadi kalau Kaesang lebih sukses dari saya berarti saya sukses juga. Misal anak saya Ethes bisa lebih sukses dari om-nya, Kaesang, berarti Kaesang juga sukses didik anaknya,” imbuh Gibran. (dct)