“Ya silakan saja kubu Prabowo-Sandi membuat posko di Jawa Tengah. Kita sudah memiliki pemetaan mana daerah yang tingkat strong voters atau pemilih yang tidak akan mengubah pilihannya dari Pak Jokowi,” ujar Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, kepada wartawan, Senin (12/10/2018).
“Kami yakin daerah Jawa Tengah tidak akan berpindah ke lain hati. InsyaAllah,” imbuhnya.
Ace yakin pemilih di Jateng tidak akan mengalihkan dukungannya dari Jokowi. Selain karena pemilihnya yang merupakan strong voters, Jokowi yang berasal dari Jateng juga menjadi alasan suara capres nomor urut 01 itu di kandang banteng tidak akan bisa dicuri.
“Jawa Tengah bagi kami merupakan daerah yang strong voters karena, selain Pak Jokowi berasal dari Jawa Tengah ditambah program pembangunan selama beliau memimpin banyak yang dirasakan sangat positif bagi masyarakat Jawa Tengah. Belum lagi parpol koalisi pendukung di Jawa Tengah sangat solid mendukung Pak Jokowi,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Prabowo-Sandiaga akan memindahkan posko pemenangannya untuk menjaring suara lebih banyak di wilayah Jateng. Beberapa alasan Sandiaga memindahkan posko ke Jateng antara lain jumlah pemilih yang besar dan untuk mendulang suara lebih banyak di kandang banteng tersebut.
“Prabowo-Sandi menyadari, Jateng adalah medan yang menantang, dan pengalaman Pilpres 2014, kekalahan Prabowo di Jateng besar. Karena itu, Jateng menjadi perhatian khusus. Sudah dipertimbangkan kemungkinan Pak Sandi akan pindahkan pos pemenangan di Jateng,” ungkap anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said. (dct)