Kapal Tenggelam di Sungai Siak, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 4 Miliar

Kapal KLM Putra Sejahtera yang mengangkut logistik sembako karam di Pelabuhan Jalan Tanjung Batu, Pekanbaru,(Jumat 15/5/2020)
PEKANBARU (MS) – Kapal KLM Putra Sejahtera 89 tujuan Tanjung Balai Karimun tenggelam di Pelabuhan Haji Ibul, Jalan Tanjung Batu, Pekanbaru, Jumat (15/02). Akibat kejadian itu, muatan kapal tumpah dan kerugian ditaksir lebih kurang Rp 4 miliar serta tidak ada korban jiwa.
Masyarakat sekitar yang melihat kapal tenggelam dan muatan kapal berhamburan, bukannya menolong malah menjarah barang – barang muatan kapal meskipun dilarang petugas setempat.
Pemilik kapal naas yang dihubungi via whatsApp, Arianto kepada Wartawan Mimbar Sumut mengatakan kerugian mencapai Rp 4 miliar, sudah termasuk kapal dan logistik,” sebutnya.
Disebutkannya, barang – barang muatan kapalnya tersebut merupakan milik perusahaan dan pribadi. Ada dari Indofood dan PLN, sehingga dapat diasuransikan oleh perusahaan.
“Pada saat kejadian masyarakat sudah dilarang menjarah. Tapi bagaimana lagi, barang sebanyak itu tidak terawasi saat kapal tenggelam. Saat petugas kepolisian datang, barulah berhenti,” imbuhnya.
Dijelaskan, barang – barang yang berserakan dan mengapung diantaranya mie instan 7.500 dus, teh gelas 3.000 dus, telur 1.500 papan, jelly 4.600 dus, aqua 500 galon, tataboga 1.072, oli PLN 21 drum, besi ring 500 batang, perabot 100, buku erlangga, sparepart motor, sayur, dan minyak makan.
Disinggung kelebihan muatan, Arianto menampiknya.
“Tidak kelebihan muatan namun karena arus deras, jadi kapal oleng. Harusnya 150 ton, kami tadi hanya bawa 80 ton,” terangnya.
Laporan : Airlines
Tinggalkan Balasan