BANTEN (mimbarsumut.com) – Program Dana Alokasi Khusus (DAK) merupakan wujud pemerataan pembangunan di Indonesia. Proyek DAK SMPN I Pabuaran adalah salah satu contoh program pemerintah pusat untuk mengalokasikan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kepada pemerintah daerah Kabupaten Serang Prov. Banten guna membiayai kegiatan khusus yang menjadi urusan daerah, baik bersifat fisik (infrastruktur) maupun nonfisik pendidikan, serta mendukung prioritas pembangunan nasional seperti ketahanan pangan dan pengentasan kawasan kumuh. DAK merupakan salah satu mekanisme transfer dana dari pusat ke daerah untuk mengurangi kesenjangan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Tujuan Program DAK adalah
mendukung Prioritas Nasional termasuk mengurangi kesenjangan dan membantu daerah untuk meningkatkan dan pemeratakan penyediaan sarana dan prasarana fisik, serta kesenjangan layanan dasar lainnya.
Dana yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan khusus yang bersifat fisik adalah pembangunan dan rehabilitasi fasilitas sekolah, infrastruktur jalan, dan penyediaan akses air minum dan sanitasi.
Pembangunan dan rehabilitasi fasilitas sekolah, seperti ruang kelas, perpustakaan, dan laboratorium tersebut terlihat jelas di Kabupaten Serang Banten yakni salah satunya proyek pembangunan/rehab gedung SMPN I Pabuaran Kab. Serang Banten Rp. 2,4 miliar.
Belum lama ini proyek pembangunan/rehab gedung SMPN I Pabuaran Kab Serang Banten memulai pekerjaan rehab gedung lama dan membangun baru beberapa ruangan sesuai kebutuhan sarana pembelajaran di SMPN I Pabuaran.
Pelaksanaan pekerjaan ini melibatkan unsur masyarakat setempat termasuk pengawasan pelaksanaan kegiatan tersebut.
Belanja bahan material transparan dan terjangkau menggunakan produk dalam negeri.
Konsultan pengawas selalu aktif megawasi jalannya pekerjaan para tukang dan memberikan arahan pekerjaan serta ketersediaan material.
Menurut H.U seorang warga dan pimpinan sebuah Ormas lokal mengatakan, proyek pembangunan gedung SMPN I Pabuaran ini merupakan contoh pelaksanaan proyek pemerintah yang sudah transparan secara baik.
“Saya warga yang tinggal disekitar proyek pembangunan/rehab SMPN I Pabuaran ini ketat mengawasi jalannya pelaksanaan teknis pekerjaan termasuk kontrol bahan bahan material yang akan dipasang oleh tukang bangunan,” tambahnya.
Ditempat yang sama yakni lokasi pembangunan/rehab gedung SMPN I Pabuaran Kepala Sekolah mengatakan, ketersediaan anggaran dari APBN ini kami laksanakan penuh kehati-hatian. Belanja bahan semua produk nasional. Para tenaga kerja (tukang) dari warga sekitar sekolah ini.
“Kami dalam melaksanakan kegiatan pekerjaan pembangunan/rehab gedung SMPN I Pabuaran ini sangat hati-hati termasuk kelengkapan administrasi pelaksanaan sesuai adanya yang ada. Seperti, buku harian, foto pekerjaan pendahuluan sebagai dokumen pelaksanaan bahan laporan. Kordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Serang merupakan kewajiban kami dalam melaksanakan kegiatan ini,” tutupnya.
Laporan : mei











