Penderita Diabetes Makan Tape, Memangnya Boleh? Ternyata Makanan Fermentasi…

NASIONALDibaca 607 Kali
Kredit Foto: Unsplash/Beth Macdonald

JAKARTA (MS) — Menjaga gula darah agar dalam skala normal adalah hal yang wajib dilakukan semua orang terlebih bagi penderita diabetes. Gula darah yang tinggi tak terkontrol sebagai akibat diabetes yang membuat insulin tidak bekerja sebagaimana mestinya menjadi penyebab utama dari diabetes.

Salah satu cara menjaga gula darah agar bisa dalam batas aman adalah menjaga asupan makanan. Penderita diabetes tidak dapat lagi makan sembarangan tanpa memikirkan efek kesehatan yang akan diterimanya.

Tape adalah salah satu makanan fermentasi yang cukup banyak menjadi favorit masyarakat Indonesia. Pertanyaannya adalah apakah penderita diabetes boleh makan tape? Apakah ada dampak tersendiri apabila penderita diabetes makan tape?

Diabetes dan Makanan Fermentasi

Melansir laman Health Shots, berikut beberapaa potensi manfaat kesehatan yang ada pada makanan fermentasi untuk penderita diabetes

Kaya akan probiotik: “Makanan fermentasi kaya akan probiotik dan meningkatkan bakteri baik di usus. Ini mendorong penyerapan karbohidrat yang lebih baik, dan itu mencegah kadar gula darah melonjak,” kata Amreen Shaikh, kepala ahli gizi di Rumah Sakit Wockhardt, Mumbai.

Mengonsumsi makanan kaya probiotik ini berarti Anda menambahkan bakteri dan enzim menguntungkan ke flora usus Anda secara keseluruhan, dan hanya itu yang Anda butuhkan untuk kesehatan usus yang baik.

Membantu mengontrol kolesterol dan penyakit jantung: Orang yang menderita diabetes selalu berisiko terkena kolesterol tinggi. Mengonsumsi makanan fermentasi membantu menurunkan kadar kolesterol serum, dan pada saat yang sama, menghambat aktivitas vasokonstriktor dalam tubuh yang diketahui menyebabkan penyakit kardiovaskular.

Probiotik seperti yogurt dikenal dapat meningkatkan kadar kolesterol, dan membantu merangsang sensitivitas insulin, bermanfaat bagi mereka yang menderita diabetes tipe-2.

Mengatur berat badan: Kenaikan berat badan berbanding lurus dengan peningkatan kadar gula darah. Jadi, semakin rendah berat badan Anda, semakin rendah kemungkinan Anda terkena diabetes. Mengontrol berat badan Anda adalah kunci untuk mengelola diabetes tipe 2, dan dengan makanan fermentasi yang rendah karbohidrat dan kaya nutrisi, penurunan berat badan hanya selangkah lagi!

Tinggi nutrisi: Proses fermentasi meningkatkan kualitas protein dan meningkatkan kandungan vitamin B, C dan mineral. Selain itu, kaya serat dan memfasilitasi pencernaan dan penyerapan yang lebih mudah, yang pada gilirannya mengurangi risiko lonjakan kadar gula darah.

Diabetes dan Tape

Mengutip laman kesehatan Hello Sehat, penderita diabetes tidak perlu terlalu khawatir saat ingin mencoba mengonsumsi tape khususnya tape singkong.

Dijelaskan ada beberapa indikasi manfaat kesehatan yang terkandung dalam tape yang menunjukkan makanan bercita rasa khas ini aman dikonsumsi penderita diabetes.

Indeks Glikemik (GI) yang ada pada tape singkong diketahui dalam kisaran rendah. Meski demikian tetap harus diwaspadai karena makanan ini masih memiliki jumlah karbohidrat yang tidak sedikit.

Kadungan probiotik yang terdapat di dalam tape singkong juga diketahui memiliki dampak pada penurunan kadar gula darah. Selain itu, tape singkong cenderung membuat Anda kenyang lebih lama.

Makanan hasil fermentasi juga diketahui kaya akan antioksidan yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Yang perlu menjadi perhatian adalah, dalam mengonsumsi tape ini harus diperhatikan juga jumlahnya. Hal ini karena paparan bakteri (meskipun baik) yang terlalu banyak berisiko hadirkan masalah kesehatan lainnya khususnya pencernaan.

Selalu kunjungi tenaga kesehatan untuk kontrol kondisi diabetes Anda. Hal ini agar langkah yang diambil terhitung tepat dan aman termasuk dalam rencana memasukkan tape dalam bagian diet sehat Anda.(WE Online).

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed