Turunkan Berat Badan Dengan Mendengarkan Musik
JAKARTA (MS) ‐ Berbagai jenis diet diklaim dapat menurunkan berat badan. Namun, diet dengan memangkas asupan makanan saja tidak cukup. Untuk menurunkan berat badan, tubuh perlu proses metabolisme yang baik.
Untuk meningkatkan metabolisme, tambahkan fokus pada olahraga melalui iringan musik. Studi yang dipublikasikan dalam The Journal of Exercise Physiology menemukan, orang yang berolahraga dengan musik tempo cepat memiliki detak jantung yang lebih tinggi, suhu tubuh meningkat, dan laju pernapasan yang juga meningkat. Ketiga kondisi ini menandakan banyaknya kalori yang terbakar.
Melansir Huffington Post, orang yang berolahraga dengan musik tempo cepat dapat membakar kalori lebih banyak dibandingkan mereka yang berolahraga tanpa musik sama sekali.
Musik juga disebut memiliki kemampuan untuk mengurangi simpanan lemak, khususnya di bagian perut. Pada sebagian besar dari kita, kelebihan lemak perut terjadi akibat pilihan makanan yang buruk dan stres.Selain itu, musik juga memiliki kemampuan untuk melepaskan hormon endorfin, pencipta rasa senang. Hormon ini dilepaskan setelah olahraga yang gembira, biasanya dibarengi dengan iringan musik. Endorfin juga telah terbukti dapat mengurangi nafsu makan dan memobilisasi simpanan energi dengan cara membakar lemak.
Stres dapat melepaskan hormon kortisol yang menyebabkan penyimpanan lemak di sekitar organ vital bagian tubuh kita, termasuk perut. Melalui musik, Anda bisa mengurangi kadar hormon kortisol yang dilepas.
Namun, perlu diingat, musik tak menjadi satu-satunya cara untuk menurunkan berat badan. Musik hanya-lah pelengkap diet seimbang yang dikombinasikan dengan olahraga teratur. Pada saat stres, otot menuntut energi ekstra dari tubuh untuk memenuhi kebutuhannya yang meningkat. Musik mengatasi hal ini dengan cara mengurangi stres dan menekan hasrat untuk menambah asupan karbohidrat.(CNN Indonesia).
Tinggalkan Balasan