TELUKDALAM (mimbarsumut.com) –Kelurahan Pasar Teluk Dalam, Kecamatan Teluk Dalam belakangan ini, di tiap sudut jalan dihiasi sampah, bahkan volume sampah semakin meningkat.
Lebih patah lagi, sampah tersebut berada di area rumah dinas bupati Nias Selatan dan sekitarnya. Pantauan Wartawan mimbarsumut.com, Senin (07/03/2012) tumpukan sampah masih menghiasi Kelurahan Pasar Telukdalam.
Hasil konfirmasi mimbaraumut.com kepada kepala Dinas Lingkungan hiydup dan Kebersihan Kabupaten Nisel, Hartawan Halawa. S.Pd mengatakan masalah sampah tersebut menumpuk disebabkan BBM (Bahan Bakar Minyak) Biosolar langka di seluruh SPBU yang ada di Kota Pasar Teluk.
“Sudah kita upayakan mencari minyak, sama sekali tidak ada,” katanya.
Disebutkan, Hartawan Halawa, pihaknya sampai kewalahan mencari minyak. “Besok pagi kita usahakan menggerakkan armada angkutan sampah. Selama ini hanya sebanyak tiga jiregen jatah minyak Biosola dan itu hanya selama tiga hari sudah habis,” jelasnya.
Wakil Bupati Nias Selatan Firman Giawa menyampaikan terimakasih kepada Wartawan mimbarsumut.com atas informasi sampah yang menumpuk. “Saya akan minta kepad Kadis yang bersangkutan menyikapi masalah tersebut,” ujarnya.
Begitu juga hasil konfirmasi media online mimbarsumut.com kepada Lurah Pasar Telukdalam Denny Wau juga mengakui sampah yang menumpuk tersebut akibat Biosolar tidak ada.
Pantauan mimbarsumut.com, titik sampah yang menumpuk itu berada di sekiar Pasar Onan Jalan D.I Panjaitan, Jalan Diponegoro dan Sudirman dan di sekitar kediaman Asrama Polres Nisel.
Laporan : Duha
