TANJUNGBALAI (MS) – Memasuki usia 398 tahun, Kota Tanjungbalai kembali membuktikan eksistensinya dengan menghadirkan tema “Tanjungbalai Kota Yang Religius, Cerdas, Bersahabat dan Berbudaya”.
Hari Jadi Kota Tanjungbalai ke-398 tahun yang jatuh tepat, pada 27 Desember 2018 ini membuktikan bahwa Kota yang mendapat julukan “Kota Kerang” terus berupaya menjadi daerah maju dan berkembang di Sumatera Utara.
Wali Kota Tanjungbalai H.M Syahrial SH,MH didampingi Ketua TP.PKK Kota Tanjungbalai Hj. Sri Silvisa Novita beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Tanjungbalai secara resmi membuka hari jadi Kota Tanjungbalai di Lapangan Perumahan eks Brimob, Jalan Pahlawan, Kamis.
Pada tahun ini, sebelumnya hari jadi Kota Tanjungbalai telah melaksanakan berbagai kegiatan lomba diantaranya Gala Desa, Lomba Dragon Boat, Renang bebas, Layang-layang, Kano, Parano dan Daro.
Semangat mewujudkan Kota Tanjungbalai “BERSIH” yang juga menjadi visi dan misi pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai periode 2016-2021 ini.
Wali Kota Tanjungbalai H.M Syahrial dalam sambutannya mengatakan, Kota Tanjungbalai diusia ke- 398 terus berbenah dan melakukan berbagai inovasi. Hal ini guna mewujudkan Tanjungbalai yang berprestasi dan pencapaian kinerja yang baik.
Prestasi tersebut diharapkan terus hadir dan menjadi identitas sebagai daerah yang Berprestasi, Religius, Sejahtera, Indah dan Harmonis.
Dengan pencapaian berbagai prestasi Pemerintah Kota Tanjungbalai yang diperoleh selama tahun 2018 ini. Ke depannya, Kota Tanjungbalai tidak hanya mempertahankan pencapaian yang telah diraih sebelumnya, juga terus berusaha menjadi yang terbaik bagi sektor lain serta tetap menjadi contoh bagi daerah lain.
Pemko Tanjungbalai juga bertekad untuk terus mengupayakan kesejahteraan lahir dan batin yang ingin diwujudkan merupakan kesejahteraan berbasis pada individu, keluarga dan lingkungan sebagai dasar pengokohan sosial dan bentuk kehadiran Pemerintah ditengah-tengah masyarakat, papar Wali Kota.
Kado istimewa pun didapatkan Kota Tanjungbalai. Pada bulan Desember ini, Tiga Penghargaan berhasil diraih, yaitu Penghargaan Kota Anubhawa Sasana Kelurahan sebagai Kota Sadar Hukum dari Kemenkumham, Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Penghargaan Kehormatan Satylencana Kebaktian Sosial dari Kemensos. Hal ini merupakan bentuk Komitmen dan dukungan semua pihak, baik OPD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Instansi Vertikal, BUMN/BUMD serta masyarakat Tanjungbalai khususnya, sebut Wali Kota.
Menurut Wali Kota termuda di indonesia ini juga, Hari Jadi Kota ke – 398 merupakan momentum untuk menyatukan semangat dan kebersamaan seluruh elemen yang ada untuk membawa Kota Tanjungbalai menjadi Kota yang Maju dan Berprestasi, Religius, Sejahtera, Indah dan Harmonis “BERSIH” serta semakin unggul dan Inovatif.
Pemerintah Kota menyadari bahwa pembangunan yang dilaksanakan merupakan hasil dari proses pembangunan yang berkesinambungan dan hasil integrasi pemerintah, sektor swasta dan seluruh komponen masyarakat Tanjungbalai.
Namun upaya peningkatan kinerja dan pelayanan akan terus ditingkatkan. Untuk itu saya sampaikan selamat dan sukses untuk Hari Jadi Kota Tanjungbalai ke 398 kepada seluruh masyarakat Tanjungbalai dimanapun berada, ungkap Wali Kota mengakhiri sambutannya.
Usai acara pembukaan, Wali Kota Tanjungbalai beserta seluruh Forkopimda mengunjungi stand Pameran OPD dan Dekranasda Tanjungbalai yang menampilkan produk unggulan dari tiap kecamatan dan produk unggulan daerah yakni Batik Kito yang telah memperoleh Hak Paten dari Kemenkumham RI.
Laporan : Gani