Komandan Lantamal II Padang Sarankan Bupati Nisel Bangun Pelabuhan Internasional

Kepulauan Nias, RAGAMDibaca 1,195 Kali

NIAS SELATAN (MS) – Pangkalan TNI AL Nias menerima kunjungan kerja Komandan Lantamal II Padang Laksma TNI Hargianto, SE, MM, MSi (Han), Kamis (16/09/2021)

Ikut serta dalam Kunjungan Danlantamal II Padang diantaranya Asrena Danlantamal II Letkol Laut (P) Fajar PK.ST MTr (Hanla). MM, Ketua Jalasenastri Korcab II DJA I Ny. Santi Hargianto, Ny. Christina Fredo J H Pardosi (Wakil ketua Jalasenastri Korcab II DJA I) dan Ny. Made Dwi Astuti Fajar Priyanto (Kasi Sosial).

Turut menyambut kedatangan Danlantamal II Padang beserta rombongan diantaranya Komandan Lanal Nias Kolonel Laut (P) Antonius Hendro Prasetyo, Palaksa Lanal Nias Mayor Mar Ahmad Fauzi, Ketua Jalasenastri Cab. 5 Korcab II DJA I Ny. Sionita Antonius, Kapolres Nias AKBP Wawan Iriawan, S.I.K, Dandim 0213/Nias Kolonel Inf Martky Jaya Parangin Angin, Walikota Gunungsitoli diwakilkan Asisten III Pelata Mendrofa, Bupati Nias diwakili Asisten II Jefri Wa’u, Bupati Nias Utara diwakili Sekda Foloo Harefa, Ketua Pengadilan Negeri Agus Komarudin dan Kakansar Nias Agus Wibisono.

Kunjungan Danlantamal II Padang diawali dengan Penyambutan di Bandara Binaka dilanjutkan di Mako Lanal Nias, menerima Lapko (Laporan Komando) dari Danlanal Nias dan Tatap Muka dengan seluruh Prajurit, PNS dan Ibu Jalasenastri.

Kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi Kampung Adat Bawomataluwo, Danlantamal II Padang beserta Ibu mendapat cenderamata berupa pakaian adat kebangsawanan (Raja) dan dinobatkan menjadi warga kehormatan dengan oleh Wakil Bupati Nias Selatan Firman Giawa, SH, MH, disaksikan oleh Tokoh Adat Desa Bawomataluo dan menyaksikan budaya khas Lompat Batu.

Pada kesempatan itu Komandan Lantamal II Padang menjelaskan bahwa,. Wilayah kerja Lantamal II meliputi Bengkulu, Mentawai, Nias, dan Sibolga, sebagian besar wilayah Pantai Barat Sumatera, yang juga merupakan kewenangan dari Komandan Lantamal II Padang.

Oleh karenanya dalam suatu kegiatan wajib harus melihat kondisi perairan secara langsung dan Pangkalan Angkatan Laut yang ada di Nias ini, sehingga harus meyakinkan anak buah untuk mampu sebagai pendukung Satuan Logistik, Bantuan Operasional diwilayah kerja Lanal Nias.

Berikutnya Danlantamal II Padang menambahkan, harus mengerti apakah ada kesulitan atau persoalan-persoalan yang mengganggu tugas pokok Lanal Nias.

Dan terakhir, harus meyakinkan bagaimana kondisi anak buah apakah dapat bersosialisasi dan ikut membantu pemerintah di daerah seperti contoh ikut serta mensukseskan pelaksanaan vaksinasi.

Keberadaan Angkatan Laut didaerah harus bermanfaat terutama bagi pemerintah sehingga dapat bersinergi bersama-sama insititusi lain dalam membantu tugas pemerintah dalam menjaga kedaulatan negara, terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban sesuai kondisi saat ini untuk meyakinkan kepada masyarakat.

Danlantamal II Padang sudah 2 kali mengunjungi Pulau Nias, yang Pertama pada saat menjabat Insfektorat di Armada Barat saat itu berpangkat kolonel dan yang kedua saat ini sebagai Komandan Lantamal II Padang.

Danlantamal II Padang menjelaskan, apabila kita ingin mengembangkan suatu daerah, harus dimulai dari sumber daya alam terlebih dahulu. Sumber daya alam di Nias ini adalah Laut yang sangat luas, kemudian kearifan lokal dan budayanya yang tidak ternilai, masyarakatnya sebagai kebanggaan bangsa Indonesia.
Leluhur kita sudah menanamkan budaya ini, menanamkan kehidupan yang sama dengan dinegeri lain.

Danlantamal II Padang menyarankan yang paling mudah dengan mengembangkan sektor Pariwisata. Pariwisata ini kita sudah punya, bagaimana rumah yang begitu indah di Desa Bawomataluo Nias Selatan, dengan budayanya yang luar biasa, mereka bertahan bertahan ditempat ini.

Indonesia adalah Negara Kepulauan yang dikelilingi oleh laut, Nias adalah salah satu Pulau yang sangat indah di Samudera Indonesia, Danlantamal II Padang menyarankan kepada Pemerintah Daerah, bangunlah fasilitas dermaga atau pelabuhan yang berkelas internasional seperti di Karibia yang Pulaunya kecil tapi dapat disandari oleh Kapal Pesiar dengan penumpang 5000 orang.

Dermaganya disiapkan, fasilitas pendukung tourism disiapkan, masyarakat dipersiapkan bagaimana menerima kedatangan tourism, maka Nias ini akan menjadi potensi tujuan wisata internasional, kedepan akan terjadi lompatan ekonomi dan lompatan kehidupan masyarakat.

Setelah mengunjungi Kampung Adat Bawomataluwo dilanjutkan mengunjungi SMA Taruna Hang Tuah.

Selama kegiatan kunjungan di Kepulauan Nias berjalan aman dan lancar. Dan tetap dalam Protokol Kesehatan.

Laporan : Duha

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed