TAPUT (mimbarsumut.com) – Suasana penuh semangat dan optimisme menyelimuti areal persawahan Desa Parsaoran Janji Angkola, Kecamatan Purba Tua, Kabupaten Tapanuli Utara, saat Bupati Taput Drs. Jonius T.P. Hutabarat, M.M., bersama jajaran Forkopimda dan masyarakat, melaksanakan panen raya padi, Kamis (12/6/2025).
Panen kali ini menjadi istimewa karena dilakukan dengan pendekatan modern melalui pemanfaatan teknologi mekanisasi pertanian, yakni combine harvester. Teknologi ini dinilai mampu meningkatkan efisiensi proses panen sekaligus meminimalkan kehilangan hasil.
Menurut hasil pengukuran dari Badan Pusat Statistik (BPS), produktivitas padi di areal tersebut mencapai sekitar 7,5 ton per hektare—angka yang cukup menggembirakan dan menjadi indikator meningkatnya kinerja sektor pertanian di wilayah itu.
“Selamat kepada para petani. Ini bukti bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik, hasil panen bisa terus ditingkatkan,” ujar Bupati Jonius dalam sambutannya. Ia juga menekankan pentingnya dukungan lanjutan dari pemerintah, terutama dalam hal perbaikan infrastruktur irigasi, jalan usaha tani, serta kepastian ketersediaan pupuk.
Setelah rangkaian kegiatan panen, para peserta menikmati santap siang di tengah hamparan sawah. Suasana alami dan makanan khas yang disajikan membuat pengalaman kuliner tersebut terasa semakin nikmat.
“Mungkin karena suasananya, semua terasa lebih maknyos,” kelakar salah satu peserta sambil menunjukkan foto dirinya yang tengah lahap menikmati hidangan.
Panen raya ini diharapkan menjadi momentum bagi pertanian Taput untuk terus tumbuh dan berdaya saing tinggi di tengah tantangan zaman.
Laporan : sofian candra lase