Sapa Penyuluh Agama, Kakan Kemenag Langkat Harus Punya Program Berkualitas

Langkat, RAGAMDibaca 3,801 Kali
Sapa penyukuh agama

LANGKAT (MS) – Sapa Penyuluh Agama merupakan agenda rapat tahunan Kemenag Langkat sebagai bentuk koordinasi bersama antara Kemenag Langkat dengan penyuluh agama se-Kabupaten Langkat yang berjumlah 160 orang Penyuh Agama dari non PNS dan 17 orang dari jalur PNS, kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Langkat, Senin (4/2).

Agenda rapat ini juga sebagai pertemuan ramah tamah bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Langkat sebagai Kakan Kemenag yang baru sekaligus menyusun rancangan program kerja yang diharapkan dapat lebih berkualitas.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Langkat H. Zulfan Effendi, S.Ag, M.Si saat membuka acara Sapa Penyuluh Agama Islam menyatakan ingin mempunyai program kerja berkualitas.

“ Saya ingin membuat program-program kerja yang berkualitas agar gaungnya lebih luas, dan manfaatnya lebih mengena kepada tujuan sesuai dengan juknis yang ada ” ujarnya dihadapan Penyuluh agama Islam PNS dan Non PNS di Aula Kemenag Langkat.

Zulfan Effendi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepemimpinan Penyelenggara Bina Syariah {Binsyar) yang lama H. Khairy El Fuad, S.Ag, M.Si yang telah melaksanakan tugasnya dengan sangat baik.

Selanjutnya, Zulfan Effendi menyatakan bahwa  Kemenag Langkat harus mempunyai program yang langsung menyentuh masyarakat luas dan harus lebih aktif melakukan penyuluhan keagamaan sehingga masyarakat merasakan manfaat keberadaan Penyuluh agama, salah satu contoh konkritnya yaitu akan membuat desa binaan disetiap Kecamatan. Menurutnya, didesa binaan itulah penyuluh agama harus berperan aktif dan harus menjalankan fungsinya.

“ Program 2019 Saya kepada penyuluh, nanti kita akan membuat desa binaan. Di desa binaan inilah kita harus berperan aktif. Disitulah fungsi kita harus dijalankan,” tutur Kakankemenag Langkat.

Tak hanya itu, Zulfan Effendi juga mempunyai program Penyuluh agama didaerah-daerah terpencil dan penyuluh agama didaerah perbatasan Sumatera Utara dengan Aceh.

“ Nanti kita buat kerjasama antara Kementeraian Agama Kabupaten Langkat dengan Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tamiang,” katanya menambahkan.

Dalam acara tersebut, ada beberapa Plakat yang diserahkan oleh Kakan Kemenag Langkat, diantaranya yakni sebagai Penyuluh Agama terbaik, sebagai kecamatan terbaik, dan lainnya dengan kategori yang berbeda pula. Salah satunya saudari Marliani sebagai Penyuluh Agama terbaik dengan kategori Konsistensi dalam melaksanalkan Bimbingan dan Penyuluhan di Lembaga Pemasyarakatan.

Terlihat pada acara Sapa Penyuluh tersebut, Penyelenggara Binsyar Suparliadi, S.Ag, MA. Ketua Pokjaluh Sudaryadi, S.Ag dan seluruh staf Binsyar.

Saat ditemui Suparliadi, S.Ag, MA selaku penyelenggara Binsyar menyatakan sangat mendukung program yang ditawarkan Kakan Kemenag Langkat dan hal itu sangat luar biasa efeknya terhadap kemanfaatannya bagi masyarakat,

Kami juga berharap bahwa ada beberapa program yang diusulkan dari Bina Syariah (Binsyar) seperti membangkitkan kembali dakwah bil hal kepada warga Komunitas yang ada di Kabupaten Langkat, ada komunitas motor, komunitas Sepeda, komunitas music band dan lainnya ungkapnya.

Kemudian kami juga sudah berkoordinasi dan berharap dapat bekerja sama dengan pihak distributor beras dan sembako, salah satunya abangda kami Dedek Pradesa selaku pakar ekonomi di Langkat, hal ini kami lakukan untuk membantu masyarakat mendapatkan sembako dengan harga dibawah harga pasar.

Tidak hanya itu, namun juga  sebagai bentuk peningkatan ekonomi bagi Penyuluh Agama sembari melaksanakan tugas Penyuluhan, mereka juga merasakan manfaat sebagai tambahan ekonomi yang nota benenya biaya hidup dari hasil Penyuluh Agama terutama non PNS memang sangat terasa kurang. Semoga hal ini dapat terlaksana tutupnya.

Laporan : Khalid

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed