PLTA Batang Toru Serahkan Hewan Kurban di Tapsel

RAGAM, SOSIAL, Tapanuli SelatanDibaca 21,844 Kali
Perwakilan manajemen PT.NSHE pelaksana PLTA Batang Toru Dede Wafiza Ashia (empat kiri) menyerahkan hewan kurban (sapi) salah satunya kepada masyarakat Dusun Dano Desa Batang Paya, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Jumat (9/8) (ant)

TAPANULI SELATAN (MS) – Menjelang Idul Adha 1440 Hijriah, PLTA Batang Toru menyerahkan sapi kurban untuk masyarakat Kabupaten Tapanuli Selatan.

Hewan kurban dialokasikan untuk Kelurahan Pasar Sempurna Kecamatan Marancar, Dusun Dano Desa Batang Paya dan Masjid Raya Sri Alam Dunia Sipirok Kecamatan Sipirok, dan Dusun Hapesong Baru Kecamatan Batang Toru.

Publik Relation PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE) pelaksana PLTA, Dede Wafiza Ashia, di Sipirok, Jumat (9/8) malam, mengatakan sapi kurban tersebut rata-rata berbobot lebih dari 1 kuintal.

“Selain sebagai syiar agama, hal ini sebagai bentuk kepedulian PLTA Batang Toru untuk berbagi kepada masyarakat menjelang hari raya kurban 11 Agustus 2019,” katanya.

Salah satu tokoh adat Sipirok, Sutan Parlindungan Suangkupon Siregar  mengucapkan terimakasih kepada PLTA Batang Toru yang telah menyerahkan hewan kurban kepada masyarakat.

“Mudah-mudahan daging hewan kurban yang akan disembelih dan akan dibagikan ke masyarakat luas ini dapat menjadi amal ibadah,” katanya.

Perlu diketahui PLTA Batang Toru berkapasitas 510 MW yang merupakan proyek strategis nasional energi terbarukan dikenal cukup ramah lingkungan, karena operasinya nanti hanya mengandalkan debit air sebagai bahan baku.

“Agar debit air terjaga PLTA Batang Toru terus gencar mengkampanyekan agar masyarakat utamanya yang berada di hulu sungai tetap menjaga lingkungan atau ekositsem yang ada,” kata Dede.

Soalnya kalau hutannya gundul otomatis sumber air sebagai bahan baku akan berkurang dan PLTA Batang Toru yang juga merupakan solusi mengatasi krisis listrik Sumatera Utara khususnya dapat terganggu.

“Oleh karenanya mari kita sama-sama menjaga dan merawat agar lingkungan atau hutan yang ada disepanjang wilayah Batang Toru tetap kita jaga dengan baik,” pinta Dede. (ant)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed