Baru Dikerjakan Jalan Hotmix di Batubara Sudah Rusak

Batubara, RAGAMDibaca 1,844 Kali
Bagian badan jalan yang retak dan terkelupas

BATUBARA (MS) – Proyek peningkatan ruas Jalan Cinta Damai, Desa Pematang Panjang menuju Kubah Kelambu, Desa Sukaramai, Kecamatan Air Putih Kab. Batubara, terkesan dikerjakan terburu-buru, asal jadi.

Pasalnya, pada beberapa titik badan jalan tampak retak dan aspal terkelupas.
Berdasarkan data diperoleh, proyek dengan nomor kontrak 1606676/PKP PK/SP/DPUPR-BB, ditampung pada P-APBD Batubara bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan pagu anggaran sebesar Rp9.609.591.932,61 dan dikerjakan PT. KPK.

Dari pantauan di lapangan, Rabu (30/12/2020) terlihat pengerjaan jalan hotmix tidak bersambung, dari Cinta Damai Desa Pematang Panjang hanya sekitar 1 kilometer, kemudian melompat sejauh lebih kurang 3 kilometer dan dilanjutkan hingga Kubah Kelambu, Desa Sukaramai.

Kejanggalan lain yang terlihat adalah pengerjaan hotmix dikerjakan di pangkal, kemudian melompat ke ujung dengan meninggalkan lokasi pengerjaan di bagian tengah. Terindikasi pengerjaan proyek hanya dilaksanakan dipangkal dan diujung hanya untuk memperoleh progress pekerjaan saja.

Sementara itu, di lapangan juga tampak truk masih menurunkan sertu untuk pembuatan base. Dan pada ruas yang telah dihotmix pada sejumlah titik terlihat telah retak-retak bahkan terkelupas.

Kondisi ini diduga akibat base basah dan tidak dilapisi ter (aspal) cair sebagai pengikat agar hotmix menyatu dengan base.

“Hotmixnya dipasang saat dasarnya masih basah. Pekerja juga tidak menyiram ter,” kata warga Cinta Damai, bermarga Nainggolan.

Dikatakan Nainggolan, pembuatan hotmix dilakukan pukul 2.00 WIB dini hari dan tidak terlihat asap mengepul dari hotmix yang dituang ke badan jalan.

Di tempat terpisah Ketua BPI KPNPA Rl Kabupaten Batubara, Darmansyah minta kepada Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, Menteri Dalam Negeri dan PT. SMI untuk tidak merealisasikan pinjaman dana PEN senilai Rp 78,8 miliar yang diperuntukkan pembangunan infrastruktur di Kab. Batubara.

Mengingat dari beberapa kegiatan sumber dana PEN di Kab. Batubara tidak sesuai harapan masyarakat, khususnya pembangunan infrastruktur (akses jalan), seperti pengerjaan proyek ruas Jalan Cinta Damai menuju Kubah Kelambu Kecamatan Air Putih yang dikerjakan oleh PT. KPK.

Diduga selain pematangan badan jalan yang tidak maksimal, penghamparan  hotmix dilakukan pada saat base belum benar-benar kering atau padat, sehingga mempengaruhi suhu hotmix.

“Akibatnya hasil pengerjaan baru berusia satu minggu sudah mengalami retak retak, patah dan terkelupas,” papar Darmansyah.
Sementara Panitia Pembuat Komitmen (PPK), WS yang dikonfirmasi terkait hal ini belum bisa dihubungi.

Laporan : Sutan S

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed