FEATURE
Tekat Kapolres Batubara Polda Sumut AKBP Ikhwan Lubis SH.MH beserta Polsek jajaran, menjadikan Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dari PPKM Level 2 menjadi level 1 dan zona hijau, akhirnya menjadi kenyataan.
Keberhasilan itu dapat dicapai berkat kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dibawah kepemimpinan Bupati Batubara Ir Zahir MAP beserta seluruh jajajaran yang didukung sepenuhnya oleh TNI.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh Polres Batubara beserta jajaran, bekerjasama dengan Pemkab Batubara, Polres Batubara beserta jajaran melakukan penyemprotan disinfektan mulai dari skala kecil hingga penyemprotan berskala besar dengan mengerahkan sejumlah kenderaan termasuk mobil pemadam kebakaran dan mobil water canoon serta kekuatan lainnya sebagai ikhtiar memutus penyebaran COVID-19.
Selain melakukan penyemprotan disinfektan personel Polres Batubara didukung Satpol PP Pemkab Batubara dan TNI secara rutin melaksanakan operasi yustisi untuk penegakan prokes dengan sasaran pelanggar prokes (tidak memakai masker dan jaga jarak) juga membagikan masker secara gratis dan mengimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan virus corona sebagaimana yang dianjurkan pemerintah.
Meski operasi yustisi rutin dilaksanakan ternyata masih banyak warga yang abai memakai masker dan terjaring. Bagi pelanggar prokes dikenakan hukuman mulai dari menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengucapkan Pancasila sampai dihukum push up 10 kali sebagai efek jera.Petugas masih berbaik hati kepada pelanggar prokes masih diberikan masker.
“Pakai masker setiap hari untuk melindungi dirimu dan keluargamu agar tidak terpapar virus corona yang mematikan itu,” ujar petugas mengingatkan sekaligus memakaikan masker.
Untuk meringankan masyarakat fakir miskin, kaum dhuafa dan anak yatim terdampak COVID-19 Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis SH.MH beserta Polsek jajaran bekerjasama dengan Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) rutin memberikan bantuan mulai dari paket sembako, tali asih serta bantuan pengobatan bagi warga yang sakit namun tidak mampu. Kapolres Batubara juga memberikan sejumlah kursi roda kepada warga yang mengalami lumpuh akibat strok dan kecelakaan.
Kapolres Batubara juga membangunkan rumah kepada warga miskin serta melakukan bedah rumah yang tidak layak huni menjadi layak huni bagi warga yang kurang mampu. Kapolres Batubara beserta jajaran juga membagikan paket sembako kepada warga terdampak banjir.
Dengan mendapatkan makanan yang lebih bergizi serta tempat tinggal yang layak huni dan bersih serta mematuhi protokol kesehatan diantaranya memakai masker diharapkan bisa terlindungi dari terpapar COVID-19.
Hal serupa juga dilakukan Bupati Batubara Ir Zahir MAP membagikan paket sembako kepada warga terdampak COVID-19 dan terdampak banjir. Bupati Zahir juga membagikan sejumlah peralatan untuk menggerakkan perekonomian Desa lewat usaha UMKM.
Untuk meningkatkan imun tubuh dan meningkatkan kekebalan kelompok (herd immunity) Polres Batubara bekerjasama dengan Pemkab Batubara didukung seluruh Puskesmas se – Kabupaten Batubara dan TNI melakukan vaksinasi massal dimulai dari tenaga kesehatan (Nakes) kemudian masyarakat, lansia dan para siswa.
Sebelumnya Pemkan Batubara telah menyiapkan rumah sakit dan kamar khusus isolasi untuk perawatan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 serta menyiapkan bangunan lainnya sebagai tempat isolasi.
Bupati Batubara Ir Zahir MAP terus menghimbau warganya agar ikut vaksinasi dan patuhi protokol kesehatan dan memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. “Ayo pakai masker jangan kendor untuk lindungi dirimu dan keluarga agar tidak terpapar COVID-19,” ujar Zahir mengingatkan pada setiap kesempatan.
Berkat kerja keras Pemkab Batubara dan Polres Batubara serta TNI dan segenap lapisan masyarakat akhirnya Kabupaten Batubara masuk Zona Hijau.
Kabupaten Batubara Provinsi Sumut masuk zona hijau disampaikan Kadis Kesehatan Kabupaten Batubara drg Wahid Khusyairi. Dikatakan drg Wahid Khusyair masa pandemi COVID-19 memang belum bisa diprediksi kapan akan berakhir, namun perjuangan Pemkab Batubara bersinergi dengan Polres Batubara dan TNI dan masyarakat akhirnya membuahkan hasil.
Minggu ini, Pemkab Batubara berhasil masuk pada zona hijau atau zero case COVID-19. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara provinsi Sumatera Utara drg Wahid Khusyairi memaparkan tidak terjadi tambahan konfirmasi kasus positif COVID-19 per 12 Nopember 2021. Total akumulasi COVID-19 per 12 Nopember 2021 sebanyak 1.917 kasus.Kasus aktif yaitu tetap 0 kasus. Jumlah kesembuhan adalah 1.804 kasus (Recovery Rate 94.11% INasional 96.4%).Total jumlah kematian adalah 113 kasus (CFR 5,89% I Nasional 3,4%).
“Artinya tidak ada lagi Desa yang berada pada zona kuning, orange maupun merah.Kemudian tidak terjadi penambahan kasus COVID-19 di Kabupaten Batubara hari ini, Sabtu (13/11/2021), dan tidak terjadi penambahan kasus sembuh di Kabupaten Batubara hari ini karena sudah tidak ada kasus aktif yang sedang isolasi di Kabupaten Batubara,” tegasnya.
Kadis Kesehatan Batubara drg Wahid Khusyairi menyarankan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Batubara, agar situasi baik ini dapat terus dipertahankan.
Tentunya, dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan dan tetap memakai masker.
“Alhamdulillah kita sudah masuk Zona Hijau. Saya harap ini bisa kita pertahankan terus. Mari kita tetap mematuhi prokes agar situasi baik ini dapat terus berlangsung,” harapnya.
Laporan : Sutan S