BATU BARA (MS) – Untuk menjalin dan mempererat hubungan silaturrahmi antara Remaja Masjid dari Batu Bara dan Simalungun yang tergabung di Badan Koordinasi Remaja Masjid (BKRM) Batu Bara dan Simalungun, akan menggelar Kemah Dakwah (KEMDAH).
“Besok, Sabtu (24/8) pembukaannya di lapangan Bola Kaki Desa Gunung Bandung Kecamatan Lima Puluh Pesisir,” kata Ketua Panitia kegiatan, M Zulfikri Fauzan (foto) kepada Wartawan, Jumat (23/4) di Lima Puluh.
Dikatakan, Kemah Dakwah di Desa Gunung Bandung dilaksanakan selama dua hari, 24 – 25 Agustus 2019 diikuti 30 Remaja Masjid.
Sebanyak 15 grup dari Remaja Masjid Kabupaten Batu Bara dan 15 grup dari Remaja Masjid Simalungun mengikuti kemah tersebut yang dibuka pukul 16.00.
Dalam kegiatan akan diundang, Kapolsek, Danramil 03 Lima Puluh, Camat, Kades dan tokoh agama.
“Tujuan kita mengadakan kegiatan untuk mempererat tali silaturrahmi antara Remaja Masjid dari Batu Bara dan Simalungun yang tergabung di BKRM total keseluruhan 3000 orang,”katanya.
M Zulfikri Fauzan menjelaskan, dalam kegiatan KEMDAH BKRM, juga diadakan perlombaan 13 cabang seni yaitu, adzan, MTQ, MSQ, khutbah, pidato, puisi, nasyid, tari Melayu, fardhu kifayah, marhaban, busana muslim dan pop song.
“Kami hanya meneruskan perjuangan pendiri BKRM Alm H. Ahmad Yusro, SH sejak tahun 1985 sampai sekarang ini tetap berlanjut,” kenang Zulfikri.
Menjawab wartawan terkait anggaran yang digunakan untuk kegiatan selama dua hari, M Zulfikri Fauzan menegaskan, kegiatan yang mereka lakukan tidak pernah buat proposal.
“Anggaran kegiatan ini dari para aktivis BKRM dan sebagainya kita patungan,” terangnya.
Ketua Umum BKRM Batu Bara dan Simalungun Ridho Rahadian Fauzan, menyampaikan selama berlangsung kegiatan baik di Batu Bara dan Simalungun, para peserta kemah dakwah bisa terus menjaga keharmonisan antara sesama peserta. Ini juga satu bentuk kerja nyata sebagai upaya menggembleng mental remaja menjalin tali silaturahmi.
“Ini lah kami yang berupaya membuat yang terbaik untuk negeri ini. Tanpa ada maksud dan tujuan apa – apa, sebab kami apa adanya bukan ada apanya,” tegasnya.
Laporan : Sutan S
M Zulfikri Fauzan Ketua Panitia Pelaksana