Bupati Batubara Tinjau Banjir di Desa Manasiam

Batubara, Bencana AlamDibaca 1,521 Kali
Bupati Batubara Ir.Zahir MAP saat meninjau banjir di Desa Nanasiam

BATUBARA (MS) – Sejumlah wilayah di Kab. Batubara menjadi langganan banjir baik karena tingginya curah hujan maupun akibat banjir kiriman.

Banjir yang mengakibatkan sarana transportasi jalan menjadi rusak dan sulit dilalui kenderaan bermotor juga
puluhan rumah digenangi air akibatnya warga terdampak banjir tidak bisa beraktivitas secara normal.

Bupati Batubara Zahir meninjau Desa Nanasiam Kec. Medang Deras salah satu wilayah yang terkena banjir dan mengunjungi warga dan mendapat masukan dari warga yang terkena banjir.

Dalam peninjauan itu Bupati didampingi Kadis PUPR, Ka.BPBD, Camat Medang Deras, Kades Nanasiam serta awnggota DPRD Sarianto Damanik, UPT PI (Pengelolaan Irigasi) Asahan Danau Toba Togap Naingolan, Rabu (24/06/20).

Seorang warga Desa Nanasiam Thomson Siragih meminta kepada Bupati Batubara Ir H Zahir MAP agar alur sungai dikembalikan ke awalnya.Dimana akibat dangkalnya alur sungai membuat air meluap yang berakibat banjir.

Atas permintaan warga, Bupati menyambut baik dan meminta langsung kepada PSDA Provsu yang diwakili UPT Pengelolaan Irigasi(PI) Asahan Danau Toba turun langsung ke lokasi banjir.

“Dangkalnya alur sungai akan dikoordinasikan serta mengajukan pada PSDA Provsu dan pihak terkait.Karena Kabupaten tidak bisa masuk keranahnya Provinsi. Akibat banjir membuat badan jalan terputus sementara akan ditanggulangi dengan pemeliharaan dan biaya tak terduga,” ungkap Bupati.

Sementara itu, UPT PI Asahan Danau Toba Togap Nainggolan mengatakan terkait banjir ini ada dua kewenangan. Sungai kewenangan Provinsi sedangkan Bangunan Kontrol banjir milik proyek Irigasi Sumatera Utara (Pusat) untuk itu akan di koordinasikan juga dengan BPBD Provinsi.

“Banjir ini adalah bencana alam, bukan program yang telah terprogram, setiap bencana alam sifat nya tidak terduga, makanya ada wancana Bupati mengusulkan ke Provinsi untuk dilakukan pengerukan alur sungai,” papar Nainggolan.

Pada kesempatan tersebut, Kadis PUPR Batubara Khairil Anwar menyampaikan untuk tahap awal melakukan pengamanan terhadap rumah penduduk yang masih terkenal banjir dan terhadap dangkalnya alur sungai akan dilakukan peninggian tanggul yang tidak permanen.

” Melakukan koordinasi sekaligus pengajuan ke Provinsi Sumatera Utara(Sumut), Sementara itu akan melakukan apa yang bisa dilakukan,” ujar Anwar.

Laporan : Sutan S

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed