BATUBARA (mimbarsumut.com) – Rajib Syahad, seorang mahasiswa Universitas Medan Rea (UMA) yang berprestasi dan berasal dari keluarga kurang mampu, bertempat tinggal di Indrapura, Kec. Air Putih Kab. Batubara merasa kecewa karena tidak mendapatkan beasiswa dari pemerintah.
Rajib kini telah memasuki semester 4, meskipun memiliki prestasi akademik yang tinggi sejak SMA, Rajib tidak termasuk dalam daftar penerima beasiswa.
Ayah Rajib yang bekerja sebagai penambal ban, telah berjuang untuk menyekolahkan anaknya hingga jenjang perguruan tinggi. Meskipun ekonomi keluarga yang terbatas, Rajib tetap menunjukkan semangat dan dedikasi dalam mengejar prestasi akademik.
“Sebagai mahasiswa yang berprestasi, saya berharap pemerintah dapat mempertimbangkan kembali dan memberikan kesempatan yang adil bagi mahasiswa berprestasi seperti saya,” kata Rajib.
Rajib berharap bahwa pemerintah dapat lebih memperhatikan mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu dan memberikan kesempatan yang sama untuk melanjutkan pendidikan, agar dapat terus mengejar cita-cita.
“Saya berharap kepada pemerintah, khususnya Dinas Pendidikan, agar lebih memperhatikan siswa-siswi berprestasi yang berasal dari keluarga tidak mampu. Saya percaya bahwa beasiswa bukan hanya soal angka atau seleksi administratif, tetapi juga tentang keberpihakan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan dan memiliki semangat besar untuk maju,” ujarnya Rajib dengan penuh harapan.
Harapan kepada Pemerintah Kabupaten Batubara, tepatnya dinas Pendidikan agar tidak pandang sebelah mata mengenai penerimaan beasiswa. Terutamanya mahasiswa yang kurang mampu dalam kondisi ekonomi namun berprestasi.
Laporan : dewo
