Drainase Ditutup, Rumah Warga Di Kelurahan Limapuluh Kota Kebanjiran

Batubara, RAGAMDibaca 810 Kali
Rumah Sutrisno yang kebanjiran, dampat penutupan drainase

BATUBARA (MS) – Sejak drainase di Jalan Perintis Kemerdekaan Limapuluh Kota, Kec.Limapuluh Kab. Batubara ditutup, mengakibatkan sejumlah rumah warga di LK V itu kebanjiran saat hujan turun.

Drainase yang ada di sebelah kiri arah ke Simpang Dolok itu seharusnya diperbaiki agar air dapat mengalir ke hilir bila hujan turun.

Tapi drainase di jalan Perintis Kemerdekaan itu malah ditutup bagian atasnya dijadikan sebagai akses bagi pejalan kaki.

Akibatnya, bila hujan deras turun air tidak lagi bisa masuk ke saluran drainase karena sudah ditutup rapat dan menggenangi badan jalan dan melimpah ke kanan jalan yang lebih rendah dan menggenangi rumah warga.

Seorang warga yang rumahnya kebanjiran, Sutrisno melalui Whatsappnya, Jumat (12/3/2021) menyebutkan hujan deras yang aejak pukul 18.00 WIB mengakibatkan rumahnya kebanjiran karena drainase yang ada di seberang rumahnya tidak berfungsi lagi karena sudah ditutup rapat.

“Semenjak jalan ditinggikan dan drainase ditutup rumah kami terimbas banjir,” ucap Sutrisno kesal.

Ia meminta pemkab Batubara harus bertanggung jawab karena tanpa perencanaan matang yang mengakibatkan dampak kerugian bagi masyarakat.

Sebelum drainase dititup dan bagian atasnya dijadikan akses pejalan kaki justru masyarakat aman-aman saja, tidak pernah mengalami banjir seperti saat ini.
Karena geramnya Sutrisno meminta pemkab Batubara maupun pihak pemborongnya agar melihat rumahnya.

Meski Lurah Lima Puluh Kota Amran telah mengerahkan warga bergotong royong membersihkan saluran air namun tampaknya belum efektif menghempang masuknya air ke rumah Sutrisno.

Menanggapi kondisi tersebut Zainuddin dan Supriadi yang merupakan anggota komunitas Wappress berujar banjir tetap melimpah ke markas mereka.

“Seharusnya Bappeda dan konsultan perencana membuat lubang yang cukup besar dan lebih rendah dari badan jalan,” cetus Zainuddin.

“Penutupan drainase itu tidak didukung dengan perencanaan matang hingga berdampak banjir ke rumah warga,” tambah Supriadi.

Laporan : Sutan S

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed