BATUBARA (MS) – Para petani di Desa Pematang Panjang Kec. Air Putih Kab. Batubara sejak dua pekan terakhir mengeluh dan merasa was-was atas keselamatan tanaman padi mereka akibat adanya serangan hama tikus dan wereng.
Apalagi tanaman padi yang menjadi sumber mata pencaharian mereka itu sudah mulai bunting dan ada yang sudah muali berbulir. Kalau tidak ada hambatan masa pamen akan dilaksanakan awal April 2020.
Selain hama tikus serangan hama wereng sangat mematikan tanaman padi.
Salah seorang petani R.Sitorus Kamis (13/2) mengatakan kepada wartawan tanaman padi miliknya yang digasak hama tikus ada seluas 4 rante dan sudah mati semua, keluh Sitorus.
Petani lainnyaTampubolon mengakui tanaman padinya seluas 12 rante setengahnya habis digasak tikus dan wereng.
Menurut Tampubolon serangan hama tikus untuk masa tanam tahun ini nampaknya luar biasa.
Untuk mencegah makin meluasnya serangan hama tikus para petani berjibaku untuk menyelamatkan tanaman padinya.Memasang racun tikus dan menyemprot membasmi hama wereng.
Meski upaya telah dilakukan para petani kesal karena hasilnya belum maksimal.
Para petani berharap Dinas Pertanian Batubara bersama petugaa PPL dapat memberikan solusi mengatasi hama tikus dan wereng.
Menurut keterangan dari Pantas Sianturi tanaman padi petani yang terkena serangan hama tikus dan wereng diperkirakan seluas 3 Ha.
Bila hama tikus dan wereng tidak bisa diatasi dikhawatirkan makin luas tanaman padi petani yang akan mengalami gagal panen.
Laporan : Sutan S