BATUBARA (MS) – Sidang Paripurna Istimewa HUT ke 14 tahun Kabupaten Batubara di ruang paripurna DPRD dilaksanakan ditengah pandemi dengan mematuhi protokol Kesehatan 3 M, Selasa (8/12/2020)
Di pintu masuk petugas Sat Pol PP Pemkab. Batubara memeriksa suhu tubuh dan memastikan semua yang masuk ke ruang sidang paripurna istimewa memakai masker.
Tidak ada acara serimonial, jumlah undangan juga dibatasi.
Sidang paripurna istimewa dipimpin Ketua DPRD Batubara Safii, dihadiri Bupati Zahir, wakil Bupati Oky Iqbal, Kapolres AKBP Ikhwan Lubis, Kajari Mulyadi Sajaen, Sekda Sakti Alam Siregar, Ketua Kadin OK Faizal, pimpinan OPD dan undangan lainnya.
Asisten 1 Rusian Heri membacakan sejarah singkat terbentuknya Kabupaten Batubara mekar dari Kabupaten Asahan.
Batupati Batubara H.Zahir MAP mengatakan, pada tahun 2020, Pemkab Batubara mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) terhadap audit hasil laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun 2019.
Atas pencapaian tersebut, Pemerintah Kabupaten Batubara kembali mendapat dana insentif daerah (DID) dari pusat sebesar Rp 10.193.400.000.
Menurutnya, pada tahun 2020, Kabupaten Batubara menjadi salah satu kabupaten di Provinsi Sumatra Utara yang mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat dan Provinsi Sumatera Utara untuk mengelola anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Merupakan upaya Pemkab Batubara untuk manjaga dan memelihara kegiatan ekonomi nasional serta daerah, sebagai salah satu kabupaten yang menjadi lokasi Proyek Strategis Nasional (PSN) dan menjadikan Kabupaten Batubara sebagai kawasan strategis Provinsi Sumatra Utara ,” sebutnya.
Kabupaten Batubara ditahun ke 14, merupakan tahun prestasi hasil kerja keras dan didukung oleh pihak legislatif, dalam mewujudkan good governance di dalam Pemerintahan Kabupaten Batubara
Zahir mengungkapkan, pada tahun 2020 ini, Pemerintah Kabupaten Batubara telah mengalokasikan dana cadangan sebesar Rp 52 miliar dalam RAPBD tahun anggaran 2021, untuk rencana pembangunan Kantor Bupati Batubara dan menjadikan Lima Puluh sebagai pusat pemerintahan dan ibu kota kabupaten sesuai dengan Perda.
“Dalam upaya penanggulangan dan pencegahan penyebaran virus COVID-19, sepanjang tahun 2020 Pemerintah Kabupaten Batubara telah beberapa kali melakukan refocusing anggaran.
Anggaran itu dialihkan kepada program penganggulangan dan pencegahan pandemi COVID-19 serta bantuan kepada masyarakat yang terdampak akibat wabah COVID-19,” ujarnya
Selain itu Bupati jelaskan, sangat pentingnya bila kita perhatikan pada guru honor,maka dari itu akan kita kasi uang lauk pauk kepada guru honor dari anggaran APBD Kabupaten, ini sesuai janji kampanye, ini semua berkat hubungan baik dengan lembaga legislatif.
“Perlu saya ingatkan kembali mari sama-sama kita terapkan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak yang telah ditetapkan pemerintah guna memutus rantai penyebaran virus COVID-19.
Semoga pandemi ini segera berlalu, dengan semangat kerjasama dan dilandasi jiwa kegotong royongan, semboyan Batubara bisa akan dapat kita wujudkan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Batubara, Syafii mengajak seluruh komponen penyelenggaraan pemerintah dan masyarakat, menjadikan peringatan Hari Jadi Kabupaten Batubara sebagai momentum untuk mengevaluasi dan memperbaiki diri serta memantapkan kebersamaan dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Batubara.
“Dengan kebersamaan, kerja keras, kekompakan dan partisipasi seluruh masyarakat, mari bersama kita mematuhi prokes 3 M, agar terhindar dari virus corona. Insya Allah berbagai hambatan dan kendala yang terjadi dalam proses membangun Kabupaten Batubara dapat kita atasi bersama,” katanya.
Laporan : Sutan S
