BATUBARA (mimbarsumut.com)– PT Indonesia Asahan Aluminium atau INALUM berkolaborasi dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 022/Asahan melakukan penanaman mangrove di pesisir pantai Kabupaten Batubara , Sumatera Utara. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan perusahaan dalam menjaga ekosistem mangrove di kawasan sekitar perusahaan.
Corporate Secretary INALUM Mahyaruddin Ende menyebut bahwa program penanaman mangrove oleh INALUM merupakan program rutin tahunan yang dilakukan perusahaan sebagai langkah perusahaan dalam menjaga ekosistem pesisir di Kabupaten Batubara.
“Setiap tahun, INALUM bersama seluruh pemangku kepentingan dan kelompok masyarakat melakukan penanaman mangrove di pesisir pantai sekitar perusahaan. Pada kali ini, kami berkolaborasi dengan Kodim 022/Asahan dan Kelompok Tani Cinta Mangrove. Kami berharap, program tanam ini bisa kembali dilanjutkan oleh banyak pihak, banyak kolaborasi, dan memberikan manfaat untuk alam dan juga untuk masyarakat yang selama ini mendapatkan manfaat dari mangrove,” ujar Mahyaruddin Senin (2/10/2023) petang
Penanaman dilakukan di kawasan Pantai Sejarah Desa Perupuk Kecamatan Limapuluh Pesisir Kabupaten Batubara. Sebanyak 15 ribu bibit mangrove ditanam. Pada penanaman kali ini, INALUM dan Kodim 022/Asahan dibantu oleh Kelompok Tani Cinta Mangrove (KCTM) yang selama ini menjadi rekanan INALUM dalam melakukan rehabilitasi lahan mangrove di Kabupaten Batubara. Kegiatan dihadiri oleh Vice President Smelter Governance & External Communication Fajri Ramadhan, Dandim 022/Asahan Letkol inf Muhammad Bassarewan, dan Ketua KCTM Azizi.
PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sejak 2014 hingga saat ini konsiten mendorong rehabilitasi lahan mangrove di pantai ini. Bekerja sama dengan (KTCM) yang diketuai Azizi, pantai ini tertata lebih rapi, memiliki fasilitas pendukung yang lengkap. Kini lebih dari 50 warga sekitar pantai selaku pengelola wisata dan UMKM meraih penghasilan baru dari destinasi ini.
Adapun rangkaian program, di antaranya tahun 2014 dimulainya pembangunan infrastruktur Nursery Mangrove, tahun 2015 mulai pembibitan dan penanaman, tahun 2018 Kelompok Tani Cinta Mangrove (KTCM) yang merupakan organisasi mitra program mendapatkan Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan (IUPHKM) dari Kementerian Lingkungan Hidup, tahun 2019 pembibitan dan penanaman, tahun 2020 inisiasi penataan ekowisata, tahun 2021 penataan area ex-abrasi, tahun 2022 pelatihan batik mangrove dan UMKM hasil mangrove
Langkah INALUM mendorong konservasi mangrove bersama KCTM telah berhasil menjaga areal hutan mangrove eksisting seluas 15 ha dengan total bibit yang ditanam mencapai 51 ribu bibit mangrove. Selain itu KTCM juga terlibat dalam penyediaan bibit mangrove untuk ditanam di Pantai Jono, Desa Lalang dan di Pantai Asahan. Ekosistem Mangrove memiliki kemampuan efektif dalam menyerap CO2 hingga 871,9 Ton CO2/ha sebagai usaha perusahaan dalam mendukung program Indonesia Net Zero Emission 2060.
Laporan : Sutan S