Pemkab Batubara Bantu 40 Mesin Jahit Kepada Industri Jahit Dan Konveksi

Batubara, RAGAMDibaca 922 Kali
Ketua TP PKK dan Dekranas Batubara Ny Maya Indriasari Zahir menyerahkan secara simbolis bantuan mesin jahit

BATUBARA (MS) – Pemkab Batubara membantu 40 unit mesin jahit kepada 18 kelompok dan 4 unit untuk binaan Diskop UKM Kab. Batubara pelaku industri jahit dan konveksi terdampak COVID-19.

Mesin yang diserahkan terdiri dari 22 mesin jahit merek Typical jenis high speed dan 18 mesin obras merek Ben-Ho.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh ketua TP PKK Batubara Ny Maya Indriasari Zahir di aula Dinas Pendidikan Batubara di Perupuk, Kamis (1/10) sore.

Usai penyerahan TP PKK dan Dekranas Kabupaten Batubara mengelar Pelatihan pembuatan alat pelindung diri (APD) dan masker.

Hadir, Kadis Pendidikan Ilyas Sitorus, Kadis Perindag Ahmadan Choir, Camat Limapuluh Pesisir Syahrizal SH, Kades Pulau Sejuk Siswanto SPd.i, serta para penerima bantuan dan Pelatihan.

Ketua Panitia penyelenggara Kabid peridustrian Dinas Kop UKM Heny Dahliana menyampaikan kegiatan pelatihan serta penyerahan mesin jahit dan obras diikuti 40 peserta pelaku industri dari 12 Kecamatan di Kabupaten Batubara.

Kadis Koperindag Kapaten Batubara Ahmadan Choir S.Sos MAP dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kepada Kepala Dinas pendidikan karena telah memberikan tempat untuk melakukan kegiatan pelatihan serta pemberian bantuan kepada kelompok masyarakat yang terdampak COVID – 19.

“Pelatihan serta bantuan mesin jahit dan obras yang diberikan dapat bermanfaat dan digunakan untuk membantu perekonomian,” ungkap Ahmadan.

Ketua TP PKK dan Dekranas Kabupaten Batubara Ny Maya Indriasari Zahir mengatakan salah satu produk unggulan yang diprioritaskan untuk Kabupaten Batubara adalah industri tekstil, garment dan konveksi serta industri kreatif.

Sebagaimana diketahui bahwa sebagian besar usaha masih berskala Industri Kecil Menengah (IKM) yang masih banyak mengalami kendala.

“Pemerintah Batubara terus berupaya mengatasi permasalahan Industri,” kata Maya sembari berharap agar pengunaan mesin jahit dapat dilakukan secara optimal untuk meningkatkan daya saing dan produktifitas industri di Kab. Batubara.

Laporan : Sutan S

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed