Pertanian Di Batu Bara Perlu Penanganan Serius

Batubara, EKBISDibaca 894 Kali
Salah satu hamparan lahan pertanian di Batu Bara.(Foto : MS/SS)

BATU BARA (MS) – Kabupaten Batu Bara merupakan salah satu lumbung beras di Sumatera Utara namun beberapa tahun terakhir terjadi penurunan hasil panen.

Hal itu ditengarai karena bebarapa faktor antara lain penyuplaian bibit yang kurang bermutu, sistim pengairan dan lemahnya penyuluhan.

Demikian dikatakan Direktur Batu Bara Hijau MAS Nainggolan pada siaran persnya di markas Wappres di Jalan Perintis Kemerdekaan Lima Puluh, Senin (19/08).

Dikatakan Nainggolan yang juga pengamat pertanian, sudah seharusnya Pemkab Batu Bara fokus dan melakukan pemetaan serta konsep yang jelas dan terukur dalam menangani persoalan pertanian.

Dari tinjauan di lapangan ada beberapa faktor penyebab terjadi penurunan hasil panen antara lain bibit padi.  Para petani mengeluhkan mutu dan penyuplaiannya yang tidak tepat waktu.

Kedua, persoalan irigasi dan sumber air alternatif. Jika dibagi zona, menurut pandangan Nainggolan, ada tiga zona basis pertanian di Kabupaten Batu Bara yakni zona pertama mencakup Kec.  Sei Balai dan Kec. Datuk Tanah Datar.

Zona 2 melingkupi Kec. Datuk Lima Puluh, Kec. Lima Puluh Pesisir dan Kec. Talawi. Sedangkan zona 3 mencakup Kec.  Air Putih, Kec. Sei Suka dan Kec. Medang Deras.

Dari 3 zona itu 2 zona yang masih bermasalah dengan irigasi serta sumber air alternatif. Di zona 3 irigasi telah bagus hanya saja belum terintegrasi dengan seluruh wilayah persawahan.

Faktor ketiga,  tidak hadirnya penyuluh dalam mendampingi para petani untuk memberikan arahan dan pengetahuan yang kekinian dalam bertani.

Meski demikian masih ada lagi faktor – faktor yang menyebabkan pada turunnya hasil panen petani di Batu Bara.

Mengatasi permasalahan pertanian, Pemkab Batu Bara dipandang Nainggolan sudah seharusnya dapat merumuskan langkah-langkah konkrit.

“Apalagi dengan adanya TBUPP yang di dalamnya pasti diisi orang – orang yang ahli dari setiap bidangnya masing masing”, tambah Nainggolan.

Pada akhir siaran persnya, Nainggolan mengingatkan melalui TBUPP bidang pertanian seharusnya Pemkab Batu Bara sudah dapat mencanangkan program agar swasembada pangan dapat terwujud di Batu Bara.

Laporan : Sutan S

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed