Polsek Labuhan Ruku Lakukan Pertemuan Dengan Toga, Kadus dan Masyarakat

Batubara, PERISTIWADibaca 692 Kali
Wakapolsek Iptu Ahmad Fahmi mewakili Kapolsek Labuhan Ruku mengadakan pertemuan dengan toga, kadus dan orang tua anak yang terlibat tawuran

BATUBARA (mimbarsumut.com)-
Aksi tawuran terjadi lagi di depan kantor Camat Tanjung Tiram Kab.Batubara.Polsek Labuhan Ruku mengamankan 7 orang pelaku tawuran.Tidak ada korban pada kejadiàn tersebut.

Terkait terjadinya tawuran itu Polsek Labuhan Ruku Polres Batubara mengadakan pertemuan dengan tokoh agama (Togam) Kadus Desa Suka Maju dan Kadus Desa Bagan Dalam kec.Tanjung Tiram serta para orang tua yang anaknya terlibat aksi tauran.
Pertemuan diadakan di aula kantor Polsek Labuhan Ruku, Kamis (24/11/2022)

Hadir dalam pertemuan itu Waka Polsek Labuhan Ruku Iptu Ahmad Fahmi SH, Kanit Reskrim Ipda Christian DC Panggabean, Kapolsubsektor Tanjung Tiram Aiptu Sarifuddin, Kanit Intelkam Aiptu M.Manurung, Bhabinkamtibmas Aiptu E Sihombing, Kanit Propam Aipda Dani Efendi dan personil
Dari tokoh agama ada Ustad Sofyan, Kadus Desa dan orang tua dari anak remaja yang terlibat tawuran

Wakapolsek Labuhan Ruku Iptu Ahmad Fahmi minta kepada anak-anak yang terlibat tawuran agar tidak mengulangi perbuatannya.
Wakapolsek juga mengingatkan anak-anak tidak lagi keluyuran di atas pukul 21.00 WIB.”Bila ada yang tidak mematuhi akan kami bawa ke Polres Batubara dan akan di lakukan pembinaan selama 1Minggu,” ujarnya serta menambahkan agar anak-anak
harus menghormati orang tua dan Kadus
Wakapolsek juga minta Kepala Dusun tidak boleh takut harus berani bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di Wilkum Polsek Labuhan Ruku.
Kepada orang tua diminta agar benar-benar mengawasi anaknya agar terhindar dari aksi tawuran yang bisa merugikan diri sendiri serta keluarga.

Sementara Ustad Sofyan menyampaikan Tausiah dan pesan agar anak-anak menghormati dan mendoakan orang tua agar mendapat ridho dari Allah.
Ustad Sofyan mengingatkan agar anak remaja harus sudah berbenah dari sekarang untuk menggapai masa depan yang indah

“Setiap yang hidup pasti akan meninggal baik tua maupun yang muda maka harus sholat , jangan meninggalkan Sholat 5 waktu,” ujar Ustad Sofyan mengingatkan.
Usai pertemuan orang tua dari anak yang terlibat tawuran membuat surat pernyataan tidak akan melakukan perbuatan tawuran kembali.
Kemudian ke 7 anak-anak yang terlibat tawuran dikembalikan kepada orang tuanya.

Laporan : Sutan S

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed