Proyek Asal-asalan di Limapuluh Kota Kecewakan Warga

Batubara, RAGAMDibaca 344 Kali
Proyek perbaikan drainase di Limapuluh Kota yang dikerjakan asal jadi.

BATUBARA (mimbarsumut.com)-
Hasil pengerjaan proyek pembuatan/ penataan drainase di jalinsum Kelurahan Limapuluh Kota Kecamatan Limapuluh Kabupaten Batubara mengecewakan dan diprotes warga

Pasalnya, pembuatan/penataan drainase di sebelah kanan jalinsum Limapuluh-Kisaran itu dikerjakan asal jadi alias asal-asalan.
Dinding drainase yang dicetak sebelum dipasang hanya disusun memanjang tanpa diikat dengan semen. Akhirnya dinding yang dipasang semrawut dan condong karena tanpa ikatan.

Demikian pula titi yang dibangun diatas drainase menggunakan semen yang sangat tipis sehingga telah pecah dan terlihat rangka besinya.

Dengan kondisi tersebut warga yakin penataan drainase tersebut kurang mencapai sasaran untuk mencegah air banjir di Simpang 4 Limapuluh Kota dikhawatirkan gagal.

“Apa tak gagal, dengan pemasangan seperti itu dalam waktu dekat pasti dindingnya runtuh dan menyumbat aliran air menuju sungai. Jadi banjirlah lagi simpang 4 Limapuluh Kota bila hujan turun”, celutuk Zainuddin salah seorang warga setempat, Rabu (18/1/23).

Dikonfirmasi lewat seluler, PPK Bidang Bina Marga Dinas PUTR Batubara Faisal mengaku satuan kerja (satker) pengerjaan tersebut memang Dinas PUTR Batubara.

Diungkapkan Faisal, panjang pengerjaan 80 meter dan lebar 60 cm serta tinggi 60 cm dengan pagu anggaran Rp. 180 juta. Proyek Penunjukan Langsung (PL) tersebut di dikerjakan CV Kawula Muda Pembaharuan (CV. KMP). Ditambahkan Faisal, saat ini pengerjaan telah selesai dilakukan.

Terkait pengerjaan penataan disebutkan PPK Dinas PUTR telah selesai kembali Zainuddin buka suara. “Kami minta pihak Dinas PUTR Batubara tidak menerima hasil  pengerjaan tersebut. Kami juga minta Kadis PUTR agar tidak menerbitkan SP2D sebagai dokumen klaim anggaran pengerjaan. Jangan sampai unjuk rasa warga Limapuluh Kota,” pungkas Zainuddin.

Dicoba dikonfirmasi wartawan lewat seluler, Sbr Direktur CV. KMP tidak dapat dihubungi.

Laporan : MRA /Sutan S

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed