BATUBARA (MS) – Sikap tidak terpuji dipertontonkan sekelompok orang dengan melakukan pengusiran terhadap rekanan
di depan kantor UKPBJ (Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa) Kabupaten Batubara.
Bahkan sekelompok OTK tersebut diduga mengusir rekanan dan memaksa masuk kembali ke mobil yang membawa mereka.
Ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (28/7/2020), Kepala UKPBJ Batubara, H. Abdu Zahrul mengatakan dirinya tidak tahu terjadinya insiden di depan kantornya, pada Jumat 24 Juli 2020 sekitar pukul 15.26 WIB.
“Saya baru tahu malamnya,” aku Zahrul.
Bahkan Zahrul menyodorkan dalil bahwa yang berkantor di tempat tersebut bukan hanya UKPBJ.
Demikian pula Yudistira mewakili Pokja di UKPBJ Batubara mengaku sama sekali tidak tahu ada insiden sebelum beredar di Youtube.
Didesak wartawan Yudistira berujar pihaknya tidak dapat berbuat apapun karena itu diluar wewenang mereka.
“Kami tidak dapat berbuat apapun karena itu diluar ranah kami. Namun kami masih tetap menunggu hingga pukul 15.00 WIB hari ini. Kami sudah panggil tapi belum datang”, ujarnya yang dibenarkan Ka. UPBJ Batubara Abdu Zahrul.
Wartawan yang meminta jaminan peristiwa penghadangan tersebut tidak terulang kembali malah mendapat jawaban kurang sedap.
“Kami tidak bisa mengantisipasi terulangnya insiden, itu bukan wewenang kita”, pungkas Zahrul.
Menanggapi penghempangan sekelompok OTK di depan kantor UKBJ, Irwan warga Medan mengaku dirinya bersama 2 rekannya pada Jumat itu hendak menghadiri undangan dari Pokja untuk mengikuti pembuktian kualifikasi,kelengkapan berkas perusahaan.
“Tak jadi kami hadiri bang karena di depan kami dihadang dan diusir sekelompok orang,” akunya.
Peristiwa itu meninggalkan kesan tersendiri bagi rekanan dari Medan mendapat perlakuan tidak nyaman di Kab.Batubara, meski Polres Batubara dan jajarannya serta unsur terkait sudah saling bersinergi agar Kab. Batubara tetap aman dan kondusif.
Laporan : tim
