BATUBARA (mimbarsumut.com)-
Supir truk container Bk 8938 LC Budi Amsari (46) warga Desa Paya Lombang kec.Tebing Tinggi Kab.Serdang Bedagai ditemukan tewas di bangku supir dengan mulut berbuih.
Mobil truk container ditemukan parkir di jalinsun KM 112 Desa Perkebunan PT Socfindo Tanah Gambus kec.Limapuluh Kab.Batubara dengan mesin hidup dan lampu depan menyala, Selasa (27/12/2022) sekira pukul 11.00 WIB
Kronologis.Pada Selasa (27/12/2022) sekirwa pukul 09.00 WIB Ridho Fahreza (supir) dihubungi oleh kantor PT. Kiyanho Medan untuk mencarikan keberadaan supir truk tronton BK 8938 EC. Karena diketahui dari GPS posisi mobil berada di Jalinsum Perkebunan Tanah Gambus.
Selanjutnya Saksi Ridho Fahreza menghubungi saksi Nuraini (26) warga Desa Simpang Gambus dan meminta tolong agar mencari keberadaan supir Mobil BK 8938 EC di sepanjang Jalinsum Desa Perkebunan Tanah Gambus.
Nuraini menemukan truk BK 8938 EC parkir di pinggir Jalinsum Desa Perkebunan Tanah Gambus Kemudian saksi melihat mesin mobil dalam kondisi hidup dan lampu masih menyala dan setelah dipintu buka saksi melihat supir sudah yewas tergeletak di bangku supir dan mulut mengeluarkan buih.
Selanjutnya nenemuan mayat tersebut diteruskan ke pihak Kepolisian Sektor Limapuluh. Kapolsek Limapuluh AKP Rusdi SH.MH bersama Kanit Reskrim Iptu AH.Sagala dan unit indentivikasi Polres Batubara bersama personil turun ke lokasi dan melakukan olah TKP, Korban (Supir) ditemukan telah meninggal dunia, terbujur kaku dan mengeluarkan buih berwarna putih dari mulut.Memakai celana Jean biru dan tidak.memakai baju
Selanjutnya korban di evakuasi ke RSUD Batubara untuk dilakukan VER mayat. Dari hasil pemeriksaan luar terhadap tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan atau luka lain.
Korban diduga meninggal dunia karena sakit.
Barang milik korban yang ditemukan petugas di TKP, Tas sandang, 1 dompet, 2 HP, 1 jam tangan, STNK monil BK 8938 EC, KTP korban, 1 ATM Bank Mandiri, 1 kartu Tol-E money, Kartu berobat pesien dari RSUD dr.H Kumpulan Pane Tebing Tinggi, buku tabungan BRI dan buku tabungan Bank Mandiri.
Pihak keluarga yang datang setelah dihubungi menyatakan tidak bersedia dilakukan Autopsi Mayat dan mengikhlaskan kejadian ini serta membuat pernyataan dan akan segera mengebumikan orban.
Laporan : Sutan S
