Warga Desa Padang Genting Harapkan Perbaikan Jalan
BATUBARA (MS) – Warga Desa Padang Genting Kec. Talawi Kab. Batubara mengharapkan perbaikan jalan yang sudah lama rusak. Khususnya warga yang tinggal di Dusun IV Desa Padang Genting yang paling merasakan sulitnya melintasi jalan tersebut.
Apalagi saat musim penghujan seperti ini kondisi jalan makin memprihatinkan karena sulit untuk dilalui kenderaan bermotor. Warga yang akan keluar dari Dusun IV harus bertelanjang kaki saat melintasi jalan yang berlumpur dan berair.
Ketika tahun 2017 lalu Pemkab Batubara melakukan pembangunan turap, warga berharap akan dilanjutkan dengan peningkatan jalan misalnya dengan pengkerasan.
Seiring berjalannya waktu kondisi jalan makin parah, karena perbaikan belum juga dilaksanakan.
Azhar seorang warga Dusun IV Limbungan, Sabtu (9/1/2021) mengatakan sangat berharap kepada Bupati Batubara Ir. Zahir mau membantu untuk perbaikan jalan minimal untuk penimbunan agar dapat dilalui.
“Pak kades juga mengatakan sudah buat permohonan ke Dinas Perkim Kab.Batubara untuk perbaikan jalan ini, tapi sampai saat ini belum ada kabar hanya tinggal kepada Bupati harapan kami,” ungkap Azhar.
Tak hanya itu, Azhar juga mengatakan, pihaknya yakin kalau Bupati tau kondisi jalan ini, Bupati akan membantu untuk perbaikannya, karena waktu musim banjir kemaren Bupati datang ke desa dan melakukan normalisasi paret yang ada di pinggir jalan desa Padang Genting, tapi sayangnya Bupati tidak sampai ke dusun IV
“Bupati pasti tidak akan tega melihat anak – anak kami berangkat dan pulang sekolah dalam keadaan berlumpur,” ungkap Azhar.
Suhaimi Kepala desa Padang Genting mengatakan, sangat prihatin degan kondisi jalan Limbungan arah dusun manunggal Air Lebau desa Padang Genting tersebut, tapi memang saat ini desa tidak bisa berbuat apa-apa sebab tidak ada dana yang bisa dialokasikan untuk itu, tahun 2021 ini pun sudah diarahkan untuk COVID.
“Sebenarnya kami sudah membuat permohonan untuk perbaikan jalan itu ke Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman (Perkim) pada tahun 2020 lalu, namun sampai saat ini belum ada kabarnya,” jelas Suhaimi kepada wartawan.
“Saya akui saat ini banyak warga yang marah dan kecewa kepada saya karena permohonannya tak bisa dikabulkan, tapi memang saat ini tidak bisa berbuat apa-apa. Saya sendiri pun sangat prihatin dengan kondisi jalan itu apalagi saat melihat anak-anak yang mau berangkat ke sekolah dan melihat warga yang sedang mengangkat kerenda mayat keluar dari situ cukup sulit,” ucap Suhaimi dengan nada sedih.
Laporan : Sutan S
Tinggalkan Balasan