LABUHANBATU (MS) – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Labuhanbatu sempat diwarnai kericuhan, dimana telah terjadi pengrusakan terhadap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Hal ini dikarenakan adanya massa dari salah satu pasangan calon Bupati yang tidak puas dengan hasil penghitungan suara di TPS tersebut.
Dengan adanya kejadian itu, petugas dari pihak kepolisian mengambil peranan guna mengamankan TPS tersebut, sehingga situasi bisa kembali kondusif dan massa berhasil dibubarkan.
Demikian simulasi pengamanan Pilkada di Labuhanbatu yang dilaksanakan pada Selasa (17/11/2020) di lapangan apel Mapolres Labuhanbatu.
Dimana kegiatan simulasi itu dipimpin Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan SIK MH dan di hadiri oleh Ketua Pengadilan Negeri Rantauprapat Khamazaro Waruwu SH MH, mewakili Bupati Labuhanbatu oleh Asisten I Bidang Pemerintahan S Ritonga, mewakili Bupati Labuhanbatu Utara oleh Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintahan Marwansyah SH MAP, mewakili KPU Labuhanbatu Selatan Kasubag Teknis Rahmat Syahputra, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Labuhanbatu Utara Sukardi, Ketua Bawaslu Kabupaten Labuhanbatu Makmur Munthe SE, Danramil Kota Rantauprapat Kapten Inf Boston, PJU dan Kapolsek sejajaran Polres Labuhanbatu, Personil Polres Labuhanbatu, Danki 126 / KC Rantauprapat, Dansub Denpom Rantauprap, Kasat Pol PP Kabupaten Labuhanbatu, Kasat Pol PP Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Ka Lapas Rantauprapat, Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Labuhanbatu Raya.
Kapolres Labuhanbatu mengatakan bahwa kegiatan simulasi pengamanan di TPS ini sebelumnya telah memenuhi standar protokol kesehatan, yakni sebelum pelaksanaan dilakukan pengukuran suhu tubuh yang kemudian diwajibkan mencuci tangan terlebih dahulu, serta menggunakan masker “Kegiatan ini kami lakukan tetap mengedepankan keamanan masyarakat dan protokol kesehatan,” ujar Kapolres.
Usai pelaksanaan simulasi diadakan juga simulasi pengamanan TPS Pemilukada Operasi Mantap Praja Toba 2020 Dan Skenario Latihan Floor Game (TFG) di Polres Labuhanbatu.
Laporan : Husin