Sangat Disayangkan, Vaksinasi di Kota Medan Timbulkan Kerumunan Massa

Koordinator LAKSI Azmi Hidzaqi

MEDAN (MS) – Ribuan warga antre untuk melakukan vaksinasi di aula Gedung Serbaguna Pemprov Sumatera Utara, Kota Medan, Selasa (3/8/2021). Warga berdesakan untuk mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan Polda Sumatera Utara. Adapun vaksinasi massal tersebut diikuti oleh 4.000 peserta dari Kota Medan dan sekitarnya.

Vaksinasi presesi yang berlangsung di Gedung Serba Guna Pemda Sumut menuai kritikan dari publik, karena pelaksanaan vaksinasi massal itu, memicu kerumunan hingga berujung ricuh.

Kordinator LAKSI (Lembaga Advokasi Kajian Strategi Indonesia) Azmi Hidzaqi menilai, Polda Sumut kebobolan hingga terjadinya kerumunan yang dikhawatirkan menjadi klaster baru penyebaran COVID-19. “Kami khawatir itu akan menjadi salah satu sumber klaster dalam penyebaran COVID-19. Selain itu juga, kegiatan ini menjadi sebuah pelanggaran protokol kesehatan,” jelas Azmi.

Sudah semestinya petugas pelaksana dapat mengantisipasi adanya kerumunan massa dan dapat mempersiapkan strategi di lapangan agar tidak menimbulkan kerumunan massa yang banyak, ada kesan bahwa Polda Sumut lalai tidak mempersiapkan kegiatan secara matang, sehingga kerumunan warga tidak dapat dihindarkan.

Mestinya Kapolda Sumut sudah mempersiapkan strategi yang matang agar dapat mengurai jumlah massa yang akan menghadiri pelaksanaan Vaksinasi di kota Medan.

Kami mengingatkan agar kegiatan ini tidak terulang kembali, sebagai pemimpin utama di kepolisian daerah Sumut seharusnya Kapolda Sumut dapat menjadi contoh orang dengan protokol kesehatan terbaik bagi masyarakatnya.

Dalam kondisi seperti ini perlu keteladanan, kita harus memberi contoh, kerumunan seperti yang terjadi di Kota Medan ini harus kita hindari kegiatan seperti ini.

“Kami menghimbau agar Kapolri melakukan evaluasi terhadap vaksinasi di Kota Medan dan sudah semestinya Kapolri mengingatkan anak buahnya di jajaran Polda Medan bahwa kondisi kita ini belum aman, kalau mau melaksanakan kegiatan vaksinasi seharusnya dapat menerapkan protokol kesehatan dengan menghindari kerumunan massa dalam jumlah yang besar.

Laporan : Azmi Hidzaqi

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed