Diduga Sarang Koruptor, 24 Paket Pekerjaan di PUTR Pematangsiantar Kurang Volume Sesuai LHP BPK TA 2024

P. SIANTAR (mimbarsumut.com) – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumatera utara menyebutkan ada 24 paket pekerjaan belanja modal jalan, irigasi, dan jaringan pada dinas PUTR Kota Pematangsiantar yang kekurangan volume pekerjaan dengan total sebesar Rp.262.566.239,63 sebagaimana di jelaskan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) nomor.51.B/LHP/XVIII.MDN/05/2025, tanggal 23 Mei 2025.

24 Paket kurang volume dimaksud antara lain ;

1. Paket Rekonstruksi Jalan Perunahan KSP kurang volume sebesar Rp.5.718.631,32

2. Paket pembangunan jalan perumahan Sumberjaya Gg Cempaka dan Kamboja, sebesar Rp.754.413,16

3. Paket pekerjaan pelebaran jalan menuju Standar Jl.Rakutta sembiring, sebesar Rp.19.755.305,89

4. Paket pekerjaan rehab jalan perumahan bersatu maju sebesar Rp.12.880.879,46

5. Paket Pekerjaan Pemeliharaan Berkala jl.Dr.Sutomo sebesar Rp.9.737.987,67

6. Paket pekerjaan Rehab Jl.Bah kora II Bawah kp.gunung sebesar Rp.10.869.626,17

7. Paket pekerjaan rehan Jl.Patimura ujung silumangi sebesar Rp.4.445.713,44

8. Paket pekerjaan pemeliharaan berkala Jl.Merdeka sebesar Rp.19.380.317,27

9. Paket pekerjaan rehab Jl.Gunung Sinabung sebesar Rp.3.290.594,86

10. Paket pekerjaan pembangunan Jalan Gurilla Utara sebesar Rp.6.694.115,27

11. Paket pekerjaan pelebaran jalan menuju standar Jl.Nagahuta sebesar Rp.7.591.886,45

12. Paket pekerjaan Rehab jalan Batalion sebesar Rp.476.827,81

13. Paket pekerjaan Rehab jalan Sibatu-batu sebesar Rp.59.081.433,18

14. Paket pekerjaan Rehan Jalan Aries I sebesar Rp.559.049,35

15. Paket pekerjaan Rehab jalan Kelapa Dua sebesar Rp.963.973,00

16. Paket pekerjaan Rehabilitasi jalan Komando sebesar Rp.462.798,05

17. Paket pekerjaan Rehabilitasi Jalan Nusa Indah sebesar Rp.483.049,35

18. Paket pekerjaan Rehabilitasi Jalan Melanton Siregar Gg.Kp.Baru sebesar Rp.985.089,79

19. Paket pekerjaan Rehabilitasi Jalnlan Melanton Siregar Gg Nangka sebesar Rp.1.331.460,23

20. Paket pekerjaan Saluran pembuang Batu Permata Raya sebesar Rp.3.070.036,80

21. Paket pekerjaan Saluran Pembuang Drainase kel.Nagahuta sebesar Rp.13.411.817,43

22. Paket pekerjaan Pembangunan Drainase Jalan Handayani sebesar Rp.62.743.273,66

23. Paket pekerjaan Pembanguna Drainase Jalan Nagahuta sebesar Rp.11.963.024,52

24. Paket pekerjaan Rehabilitasi Irigasi Drainase kel.BP.Nauli sebesar Rp.5.914.955,58

Pengamat Kebijakan Publik dan Anggaran Ratama Saragih kepada media, Kamis (02/10/2025) mengatakan, sangat prihatin atas temuan BPK dimaksud, hingga 24 titik pekerjaan yang tak laik dimana pekerjaan dimaksud tidak memenuhi standart kontrak yang ditentukan sebagaimana diatur pada Pasal 78 ayat (3) hruf d dan e yang menyatakan “Dalam hal penyedia melakukan kesalahan dalam perhitungan jumlah/volume hasil pekerjaan berdasarkan hasil audit dan mennyerahkan barang /jasa yang kualitasnya tidak sesuai dengan kontrak penyedia dikenai sanksi administratif berupa ganti kerugian dan denda.

Penyandang sertifikat “Aspek Hukum Dalam Pemeriksaan Keuangan Negara” ini mengingatkan kepada Kejaksaan Tinggi Propinsi Sunatera Utara agar segera menerbitkan Sprindilik , membongkar habis prakter korupsi di Dinas PUTR Pematangsiantar.

Ditambakannya, bahwa selain kurang volume 24 paket pembangunan fisik dimaksud ada lagi kekurangan volume pada Pembangunan Rumah Dinas sebesar Rp.16.697.646,23 dan pembayaran biaya langsung personel Jasa Konsultansi Konstruksi atas 10 paket pekerjaan sebesar Rp.134.969.594,00

Ditempat terpisah Sofiyan Purba Kepala Dinas PUTR Pematangsiantar dihubungi lewat telepon selulernya Rabu (1/10/2025) tak aktip alias panggilan tak terjawab.

Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi dikonfirmasi lewat Pesan Wathshapnya Selasa (30/9/2025) tak mau memberikan jawaban alias bungkam seribu bahasa.

Laporan : anton garingging

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed