Tujuan Masuk Surga, Fitri Arni Matondang Wanita Bercadar Nekat Tabrak Pintu Polres SPKT Polres

P. SIANTAR (mimbarsumut.com) – Aksi nekat Fitri Arni Matondang (23) yang nekat menabrak pintu kaca Mako Polres Pematangsiantar Jalan Jend. Sudirman No.08 Kelurahan Proklamasi Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar yang membuat heboh, Senin (21/03/2022) sekira pukul 07.25 wib saat ini telah diamankan pihak kepolisian Polres Pematangsiantar.

Informasi dihimpun, Fitri Arni Matondang wanita bercadar hitam tersebut merupakan warga Jalan Hok Salamuddin, Kelurahan Siantar Estate, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. Aksi pelaku yang menerobos pintu SPKT Polres Pematangsiantar mengakibatkan kerusakan pintu kaca SPKT Polri
kaca dinding SPKT pecah.

Fitri Arni Matondang dalam keterangannya mengaku pengerusakan dilakukan karena sakit hati terhadap polisi yang melakukan penembakan terhadap laskar FPI di Km 50.

Pelaku Pengerusakan tidak terima terhadap Polri yang sudah menangkap Habib Rizieq Shihab.

Pelaku pengerusakan melakukan aksi pengerusakan dalam keadaan sadar dengan tujuan masuk surga demi membela Habib Rizieq Shihab yang dianggap Nabi.

Kronologis kejadian, pelaku berangkat dari rumah kediaman di Jalan Hok Salamuddin Kel. Siantar Estate Kec. Siantar Kab. Simalungun dengan mengendarai Sepeda Motor Honda Scoopy dengan No Pol BK 5756 TAK menuju Pesantren Mahabaturrosul SAW Jalan Sidomulyo Kel. Simarimbun Kec. Siantar Marimbun Kota Pematangsiantar dengan bertujuan mengundang ustad untuk rencana pernikahan pelaku.

Dalam perjalanan menuju Pesantren tepatnya di Jalan Sutomo, pelaku pengerusakan melihat Polisi yang sedang melaksanakan pengaturan Lalu Lintas pagi dan tiba – tiba pelaku merasa benci dan langsung berniat melakukan penyerangan.

Selanjutnya pelaku mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi menuju Mako Polres Pematangsiantar dan menerobos gerbang sampai pintu kaca SPKT Polres Pematangsiantar.

Adapun keseharian pelaku belajar agama melalui media sosial Youtube dengan menonton Channel Youtube Nabawi TV.

Pelaku pengerusakan sudah menikah sebanyak dua kali. Pelaku pengerusakan Sudah melakukan perjalanan umroh sebanyak 3 kali dan berencana akan melakukan umroh kembali pada Agustus.

Pada 2015 pelaku masuk ke Univ. UISU Kab. Simalungun dengan jurusan Agama Islam dan tamat pada 2019 mendapat gelar SPd.I.

2019 pelaku menikah dengan Rudi Faisal (teman kuliah). Dalam pernikahannya pelaku mengaku mengalami KDRT dan mengadukan Rudi Faisal ke Polres Simalungun dan mengajukan cerai.

Pada tahun 2019 pelaku masuk Pesantren Annur di Karangbangun namun bertahan hanya 3 (Tiga) bulan karena tidak mengikuti peraturan Pesantren.

Pelaku kembali menikah (Nikah Siri) dengan Wigi Tri Guna seorang Jemaat Tabligh berasal dari Binjai yang dijodohkan oleh temannya ketika di Pesantren.

Selama menikah Pelaku mengikuti Wigi dan menetap di Binjai, namun karena Wigi hanya berdakwah (tidak bekerja) dan tidak mampu menafkahi Pelaku sehingga Wigi menjual 1 unit mobil milik Pelaku.

Karena tidak memiliki penghasilan Pelaku berpisah dengan Wigi. Namun Wigi Tri Guna kembali mengajak rujuk Pelaku dengan syarat harus menikah kembali dengan seorang Laki – laki berasal dari Pekan Baru yang dipilih langsung oleh Wigi.

Selanjutnya, sekira pukul.09.45 wib pihak kepolisian melakukan Penggeledahan kamar pelaku di Jln.Hok Salammudin No.59 Kel.Siantar Estate Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun.

Pengeledahan di lakukan didampingi Orangtua dan Keluarga pelaku dan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Pematangsiantar beserta Kabag Ops Polres Pematangsiantar KOMPOL Lamin,S.Pd, Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP B.Manurung, SH, Kasat Intelkam Polres Pematangsiantar AKP Arifin Pakpahan, Kasi Humas Polres Pematangsiantar AKP Rusdi Ahya, Kaur Identifikasi Sat Reskrim Polres Pematangsiantar IPTU Mianto.

Dalam Penggeledahan ditemukan berupa, Al quran, buku Terjemaahan Al Hikam Ibn Athanillah,surat yasin,Takhtim,Tahil Doa,buku Khulashah,Al Madad An Nabawi,buku Zhikir,buku catatan harian.

Selanjutnya barang barang tersebut diamankan ke Mako polres pematangsiantar dan pelaku diamankan di Unit Reskrim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (ant)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed