SAMOSIR (mimbarsumut.com) –
Turnamen sepak bola paling bergengsi di Kabupaten Samosir, Bupati Cup III Tahun 2025, resmi berakhir pada Sabtu (8/11/2025) di Tanah Lapang Pangururan. Tim Antap FC berhasil keluar sebagai juara pertama setelah menundukkan Triple X dengan skor tipis 1–0 di partai final yang berlangsung sengit dan penuh tensi.
Sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim tampil ngotot dan saling jual beli serangan. Gol tunggal Antap FC akhirnya memastikan mereka meraih puncak kemenangan sekaligus membawa pulang piala bergilir Bupati Samosir.
Sebelum laga final, panitia juga menggelar pertandingan ekshibisi antara tim DPRD Kabupaten Samosir melawan tim Bupati dan Panitia, yang sukses menghibur ribuan masyarakat penonton.
Partai puncak ini disaksi langsung oleh Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, bersama Ketua DPRD Nasip Simbolon, Kapolres Samosir AKBP Rina Frillya, Pabung 0210/TU G. Sebayang, Kasi Intel Kejari Richard Nayer Simaremare, Ketua TP-PKK Ny. Kennauli A. Sidauruk, serta sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Samosir.
Usai pertandingan, Bupati Vandiko T. Gultom menyerahkan langsung piala bergilir dan hadiah pembinaan kepada para juara.
“Selamat kepada seluruh juara dan terima kasih kepada masyarakat, panitia, tim, serta sponsor yang sudah berpartisipasi. Even ini sukses besar dan penuh semangat kebersamaan,” ujar Vandiko.
Ia menegaskan, Bupati Cup bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat.
“Selama 3,5 bulan turnamen ini berjalan, roda ekonomi di Samosir ikut bergerak. UMKM ramai terus. Kami harap even seperti ini bisa melahirkan atlet-atlet baru yang membawa nama Samosir ke tingkat nasional,” tambahnya.
Bupati Vandiko juga menegaskan dukungannya terhadap pembentukan PSSI Kabupaten Samosir yang kini sedang diusulkan ke Asprov Sumatera Utara.
“Usulan sudah saya sampaikan ke Asprov. Calon Ketua PSSI Samosir harus punya komitmen dan dedikasi tinggi — bukan mencari keuntungan, tapi benar-benar cinta sepak bola Samosir. Jika figurnya sudah ada, saya akan dampingi langsung ke Asprov Sumut,” tegasnya.
Selain sepak bola, Vandiko menyebut Pemkab Samosir berkomitmen terus mendukung berbagai cabang olahraga.
“Tahun ini ada banyak even olahraga seperti lomba solu bolon, voli, dan Bupati Cup. Ke depan juga akan ada futsal antar pelajar. Ini bukti dukungan pemerintah terhadap pengembangan olahraga di daerah,” ujarnya.
Menurut Vandiko, turnamen ini menjadi jembatan kebersamaan masyarakat Samosir, ajang pembinaan generasi muda, dan wadah untuk menyalurkan bakat olahraga.
“Kalah menang itu hal biasa. Yang penting sportifitas dan semangat persaudaraan tetap dijaga,” pesannya.
Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon turut mengapresiasi keberhasilan Pemkab Samosir dalam menyelenggarakan even tersebut.
“Bupati Cup ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga sarana mempererat persaudaraan dan menggambarkan kebersamaan masyarakat. Even seperti ini harus terus digalakkan, tidak hanya sepak bola, tapi juga olahraga lain agar ekonomi rakyat tetap bergerak,” ujar Nasip.
Ia menambahkan, nilai-nilai Dalihan Natolu menjadi kekuatan moral yang membuat even ini berlangsung aman dan kondusif.
“Berbagai even olahraga menjadi magnet untuk mendatangkan orang, menggerakkan ekonomi, dan menjadikan Samosir sejahtera,” tambahnya.
Ketua Panitia Obin Naibaho menjelaskan, turnamen yang dimulai sejak 24 Juni 2025 diikuti oleh 29 tim, dengan total 201 gol tercipta sepanjang kompetisi.
“Terima kasih kepada Pemkab, DPRD, dan para sponsor. Melalui Bupati Cup, kita berharap lahir bibit-bibit muda yang mengharumkan nama Samosir,” ujarnya.
Ia juga berharap ke depan pemerintah dapat memfasilitasi pelatihan pelatih dan wasit berlisensi agar pelaksanaan turnamen semakin profesional. Obin menambahkan, diskualifikasi terhadap Remi FC resmi dicabut sebagai bentuk motivasi untuk membangkitkan semangat pesepakbola Samosir.
Daftar juara dan penghargaan individu Bupati Cup III Tahun 2025, Juara I : Antap FC, mendapat uang pembinaan Rp50 juta, medali, trofi tetap, dan piala bergilir
Juara II : Triple X, mendapat uang pembinaan Rp30 juta, medali, dan trofi tetap. Juara III, Pardomuan FC mendapat uang pembinaan Rp20 juta, medali, dan trofi tetap, juara IV, Paraduan FC mendapat uang pembinaan Rp10 juta dan trofi tetap.
Penghargaan individu, pemain muda berbakat, Aldo Sidabutar (Triple X), Penjaga gawang terbaik Arnol Sinurat (Antap FC), top skor Natanael Naibaho (Antap FC) 9 gol dan pemain terbaik, Enggar Nadeak (Antap FC).
Laporan : sofian candra lase
