SAMOSIR (mimbarsumut.com) – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meluncurkan Kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) secara nasional, Senin (21/7).
Acara tersebut diikuti secara virtual oleh Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Samosir dari lokasi Koperasi Desa Merah Putih Cinta Dame, Kecamatan Simanindo.
Turut hadir Kapolres Samosir AKBP Rina Fryllia, Pabung 0210/TU G. Sebayang, Kasipidum Kejari Samosir, Asisten II Hotraja Sitanggang, Kadis Kopnakerindag Rista Sitanggang, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, sejumlah pimpinan OPD, para camat, kepala desa/lurah, dan ketua koperasi se-Kabupaten Samosir.
Dalam momen tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Samosir menyerahkan akta notaris kepada perwakilan pengurus Koperasi Merah Putih sebagai bentuk komitmen nyata mendukung program nasional.
“Koperasi Merah Putih di Samosir telah terbentuk 100 persen. Kita sudah saksikan langsung peluncuran oleh Presiden sebagai langkah besar membangun bangsa melalui penguatan ekonomi desa. Maka, koperasi di Samosir juga harus segera mulai beroperasi,” tegas Vandiko.
Ia berharap koperasi dijalankan dengan semangat gotong royong demi kesejahteraan masyarakat. Menurut Vandiko, koperasi memiliki peran strategis dalam memperpendek jalur distribusi barang, meningkatkan daya saing harga, membuka lapangan kerja, serta memperkuat ekonomi lokal.
Sebagai bentuk keseriusan Pemkab, Vandiko menegaskan pihaknya akan memberikan pelatihan, pendampingan, dan menggelar forum diskusi bagi para pengurus koperasi agar berjalan sesuai regulasi dan bertumbuh sehat.
Secara khusus, ia juga menunjuk Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk untuk melakukan pengawasan, mengingat pengalamannya yang mumpuni di bidang koperasi.
“Pak Wabup memiliki pengalaman koperasi berskala nasional. Saya persilakan beliau melakukan pengawasan dan pembinaan. Kita punya sumber daya yang paham teknis, jadi manfaatkan untuk brainstorming dan pendampingan,” ujar Vandiko.
Ia juga mendorong pengurus aktif menjalin komunikasi langsung dengan produsen untuk pengadaan unit usaha seperti pangkalan gas, kios pupuk, dan minyak goreng, sehingga harga bisa bersaing atau setidaknya setara dengan distributor.
“Kami ajak masyarakat bergabung menjadi anggota koperasi. Salah satu syarat utama agar koperasi berkembang adalah jumlah anggota yang banyak,” kata Vandiko.
Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk dalam sambutannya memberikan motivasi kepada pengurus koperasi agar serius dan profesional menjalankan perannya. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan penguatan internal organisasi.
“Pengurus koperasi harus tangguh dan benar-benar memahami tugasnya. Pengalaman saya sejak 2010 akan saya terapkan di sini. Teori dan praktik harus jalan beriringan. Semua bisa dibeli kecuali pengalaman,” ungkap Ariston.
Ketua Koperasi Desa Merah Putih Sirumahombar, Kecamatan Nainggolan, Mangapar Limbong, menyampaikan optimismenya terhadap program ini. Ia menyebut masyarakat sangat antusias, meski saat ini fasilitas koperasi masih terbatas.
“Kami belum memiliki anggaran dan perlengkapan kantor masih serba terbatas. Tapi dengan semangat dan gotong royong pengurus serta anggota, saya yakin koperasi ini bisa menyentuh langsung ekonomi masyarakat,” kata Mangapar.
Senada, Richard Sitanggang juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Samosir atas kemudahan dalam proses pembentukan koperasi. Namun ia berharap pembekalan teknis segera diberikan.
“Terima kasih atas dukungan Pemkab. Kami butuh pelatihan karena belum semua pengurus memahami seluk-beluk koperasi,” ujar Richard.
Laporan : sofian candra lase
