SERGAI (mimbarsumut.com) – Pemkab Sergai kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi masyarakat. Hal ini ditandai dengan peresmian Gedung Layanan Perpustakaan Daerah Sergai oleh Bupati H. Darma Wijaya dengan sapaan Wiwik, Jumat (22/8/2025).
Acara tersebut juga dihadiri Anggota Komisi X DPR RI, Dr. Sofyan Tan, yang menegaskan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun fasilitas publik yang bermanfaat.
Dalam sambutannya, Bupati Darma Wijaya menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan gedung yang dikerjakan selama kurang lebih dua tahun.
“Alhamdulillah, gedung ini sudah bisa dimanfaatkan dan manfaatnya dapat langsung dirasakan masyarakat,” ujar Wiwik .
Bupati juga menegaskan, Pemkab Sergai telah melengkapi berbagai fasilitas modern di perpustakaan tersebut. Ia berharap kehadiran gedung ini mampu menjadi pusat pengetahuan sekaligus wadah kegiatan literasi bagi masyarakat, terutama pelajar.
“Kami berharap gedung ini bisa menambah wawasan anak-anak kita, mendorong lahirnya generasi muda yang cerdas dan berwawasan luas. Oleh karena itu, berbagai kegiatan literasi akan dipusatkan di sini,” tegas wiwik.
Bupati Wiwik juga mengajak masyarakat, khususnya pelajar dan guru, untuk memanfaatkan fasilitas perpustakaan sebagai sumber informasi dan pengetahuan.
Kehadiran Dr. Sofyan Tan mendapat apresiasi khusus dari Bupati Darma Wijaya. Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan dan berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut untuk memajukan sektor pendidikan di Sergai.
Menanggapi hal itu, Dr. Sofyan Tan mengungkapkan kebanggaannya terhadap antusiasme masyarakat Sergai dalam meningkatkan budaya literasi. Melalui program yang ia bawa, tercatat 441 anak asal Sergai berhasil melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
“Harus ada inovasi dari sekolah-sekolah untuk meningkatkan minat baca anak-anak kita, salah satunya dengan rutin melakukan kunjungan ke perpustakaan daerah,” pesannya.
Dr. Sofyan juga menyoroti pentingnya menumbuhkan hobi membaca sejak dini. Bahkan, ia mencontohkan Presiden Prabowo Subianto yang memiliki perpustakaan pribadi, dengan menegaskan bahwa “buku adalah jendela dunia.”
Laporan : sutrisno
