Bupati Sergai Sampaikan Tanggapan Ranperda P-APBD 2025, Fokus pada SDM, Stunting, dan UMKM

SERGAI (mimbarsumut.com) – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) resmi menyampaikan tanggapan atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD dalam rapat paripurna pembahasan Nota Pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun 2025, yang digelar di ruang paripurna DPRD Sergai, Senin (28/7/2025).

Dalam pidatonya, Bupati Sergai H. Darma Wijaya menyebut bahwa penyusunan P-APBD merupakan bagian dari proses konstitusional yang disusun secara teknokratis untuk menjawab kebutuhan pembangunan daerah, memperkuat layanan publik, serta menjaga stabilitas fiskal di tengah tantangan ekonomi nasional.

“Nota pengantar Ranperda ini merupakan refleksi dari upaya kita bersama untuk memastikan arah pembangunan tetap relevan dengan kondisi serta prioritas yang berkembang,” ujar Bupati di hadapan Ketua DPRD Sergai Togar Situmorang, para anggota legislatif, dan jajaran OPD.

Tujuh fokus utama dalam kebijakan perubahan APBD 2025 disebutkan, antara lain:

1. Penguatan SDM bidang pendidikan dan kesehatan,

2. Program Makan Bergizi Gratis (MBG),

3. Pencegahan stunting dan kemiskinan ekstrem,

4. Pengendalian inflasi daerah,

5. Percepatan pertumbuhan ekonomi,

6. Dukungan swasembada pangan,

7. Pengembangan industri kerajinan dan UMKM.

“Kita tidak ingin menyusun anggaran hanya berdasarkan keinginan, tapi harus sesuai dengan kemampuan dan berdampak langsung ke masyarakat,” tegasnya.

Pendapatan daerah dalam P-APBD 2025 disebut meningkat sebesar Rp103,65 miliar, dari Rp1,77 triliun menjadi Rp1,88 triliun. Sementara belanja daerah naik sebesar Rp100,75 miliar menjadi Rp1,85 triliun. Kenaikan ini didorong peningkatan PAD, dana transfer pusat dan provinsi, serta pendapatan sah lainnya.

Bupati juga menegaskan bahwa efisiensi dan efektivitas menjadi prinsip utama pengelolaan anggaran, sejalan dengan arahan regulasi nasional seperti Inpres No. 1 Tahun 2025 dan SEB Mendagri-Menkeu.

Mengakhiri sambutannya, Bupati mengapresiasi DPRD Sergai atas masukan konstruktif yang diberikan. Ia berharap pembahasan lanjutan berjalan lancar dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.

“Sinergi antara eksekutif dan legislatif adalah kunci sukses pembangunan di Sergai,” tutupnya.

Rapat paripurna ditutup dengan penyerahan dokumen resmi dari pemerintah kepada DPRD untuk pembahasan lebih lanjut.

Laporan : sutrisno

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed