Luka Berat, Karyawan SPBU Sei Sijenggi Tewas Dihantam Truk

Gambar ilustrasi tabrakan karyawan SPBU yang tewas dihantam truk

SERGAI (MS) – Karyawan SPBU Sei Sijenggi, M Ilham Nugraha (29) warga Jalan Kebun Lingkungan Manggis Kel.Simpang Tiga Pekan Kec. Perbaungan Kab. Serdang Bedagai, tewas setelah tabrakan dengan sepeda motor tanpa nomor polisi.

Kecelakaan itu terjadi di Jalan Umum Medan -Tebing Tinggi Km 41- 42 tepatnya di  depan RSU Trianda Pasar Bengkel Dusun I Desa Bengkel Kec. Perbaungan Kab.Serdang Bedagai, Rabu (10/6) sekira pukul 15.00 WIB.

Informasi diperoleh menyebutkan, M Ilham Nugraha mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX tanpa plat Nopol, tabrakan dengan sepeda motor yang sedang membawa along – along juga tanpa Nopol dan identitasnya pun tidak diketahui lantaran setelah kejadian melarikan diri.

Selanjutnya ditabrak lagi dengan mobil truk DT  yang Nopol dan identitas pengemudinya belum diketahui, sebab supir melarikan diri setelah kejadian.

Akibatnya, karyawan SPBU tersebut mengalami luka pada bagian dagu koyak dan remuk, pelipis kanan koyak dan remuk, bibir atas dan bawah koyak, bahu kanan lecet dan memar, meninggal dunia dalam perawatan di RSU Trianda Bengkel.

Kasatlantas Polres Sergai AKP Agung Basuni SH SIK mengungkapkan, kronologis kejadian itu kepada wartawan, bahwa pada saat sepeda motor Yamaha Jupiter MX tanpa plat Nopol yang dikendarai M Ilham Nugraha datang dari arah Tebingtinggi menuju Medan.

Diduga karena kurang hati-hati, dengan kecepatan tinggi setibanya di TKP, korban mendahului sepeda motor yang sedang membawa along-along.

Posisi kendaraan searah yang datang dari arah Tebingtinggi menuju Medan, membuat sepeda motor Yamaha Jupiter MX tersebut menyenggol along – along, sehingga oleng kekanan dan selanjutnya dihantam mobil  truk DT yang datang dari arah berlawanan.

“Truk DT datang dari arah yang berlawanan, mengakibatkan pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter MX tersebut meninggal dunia dalam perawatan di RSU Trianda Pasar Bengkel, selanjutnya sepeda motor diamankan di Pos Lantas Sei Sijenggi guna proses selanjutnya,” pungkas Kasatlantas.

Laporan : napit