SERGAI (mimbarsumut.com) – Polres Sergai amankan jalannya aksi unjuk rasa damai yang digelar Aliansi Masyarakat Peduli Desa (AMPD) di dua lokasi berbeda, yakni Kantor Inspektorat Pemkab Serdang Bedagai dan Kantor Kejaksaan Negeri Serdang Bedagai, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Jumat (02/05/2025).
Sekitar pukul 10.30 WIB, massa yang berjumlah sekitar 20 orang tiba di lokasi pertama dengan membawa spanduk, pengeras suara, serta mobil komando. Aksi berlangsung tertib dengan pengawalan langsung dari personel Polres Sergai dibawah koordinasi Kabag Ops, Kompol Hendro Sutarno.
Koordinator aksi, M. Juwanda, menyampaikan bahwa tujuan kedatangan mereka adalah untuk menuntut kejelasan dan penindakan atas dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh sejumlah kepala desa di Kecamatan Sipispis.
Menurut Juwanda, terdapat 12 desa yang patut diduga terlibat dalam penyimpangan dana desa, diantaranya adalah Desa Mariah Nagur, Marubun, Parlambean, Pispis, Sibarau, Sipispis, Buluh Duri, Naga Raja, Simalas, Nagur Pane, Rimbun, dan Gunung Monako.
“Ini bukan tentang sensasi, tapi tentang keadilan dan pengelolaan dana desa yang bersih,” tegas Juwanda.
Menanggapi aspirasi tersebut, Bupati Serdang Bedagai H. Darma Wijaya memberikan apresiasi terhadap sikap kritis masyarakat. Ia berjanji akan segera mengundang seluruh kepala desa terkait untuk membahas dan menindaklanjuti laporan tersebut.
Sekitar pukul 11.20 WIB, massa kemudian bergerak ke Kantor Kejaksaan Negeri Serdang Bedagai dan disambut oleh perwakilan dari Seksi Intelijen, Hafiz, yang menyatakan komitmen pihak kejaksaan untuk menindaklanjuti tuntutan yang telah disampaikan.
Aksi berakhir dengan damai sekitar pukul 11.50 WIB. Seluruh massa membubarkan diri dengan tertib, dan situasi tetap kondusif berkat pengamanan yang profesional dari pihak kepolisian.
Laporan : sutrisno
