Proyek Lapen Senilai Rp 1,8 M Di Sergai Hanya Bertahan 3 Bulan

Kondisi jalan yang baru dikerjakan sudah hancur.

SERGAI (MS) – Proyek peningkatan jalan dengan Lapen (Lapisan penetrasi) di Dusun II Desa Pematang Cermai,Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai, baru dikerjakan sudah rusak.

Pembangunan jalan itu dikerjakan CV. Pelangi Indonesia dengan menghabiskan biaya senilai Rp.1,8 miliar bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020. Namun setelah selesai dikerjakan hanya bertahan dalam kondisi bagus selama 3 bulan saja.

Sementara kondisi sekarang ini di usia hampir 4 bulan sudah selesai dikerjakan, jalan tersebut terlihat retak di beberapa titik, Kata warga Kecamatan Tanjung Beringin, Minggu (7/2/2021).

Ridwan (47) warga yang sama juga mengomentari jalan tersebut kepada mimbarsumut.com, jika usia 3 – 4 bulan sudah rusak usai dikerjakan ini membuktikan tidak ada keseriusan pemerintah daerah untuk mewujudkan pembangunan yang memiliki kualitas dan mutu yang baik.

Ini juga membuktikan pengawasan sangat lemah dan tentunya sebagai masyarakat sangat mengharapkan pihak berkompeten melakukan pemeriksaan seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kejaksaan dan Polisi, turun tangan agar ke depan pelaksanaan pembangunan dikerjakan sesuai dengan ketentuan, baik bestek maupun RAB nya, ungkap Ridwan.

Sementara Kadis PUPR Sergai Johan Sinaga yang dihubungi via telepon seluler dan WhatsApp, Minggu (7/2/2021) terkait kondisi jalan Lapen yang sudah selesai dikerjakan mengalami rusak, tidak merespon.

Laporan : Sutrisno

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed