SERGAI (mimbarsumut.com) – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) menggelar rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Aula Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Kamis (3/7/2025).
Rapat ini dipimpin langsung oleh Bupati H. Darma Wijaya dan membahas berbagai isu strategis yang tengah menjadi sorotan masyarakat.
Turut hadir dalam rapat tersebut Wakil Bupati H. Adlin Tambunan, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sergai Suwanto Nasution, para kepala OPD, camat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Darma Wijaya menegaskan bahwa Forkopimda adalah wadah penting untuk membangun sinergi lintas sektor, terutama dalam menghadapi berbagai persoalan di tengah masyarakat.
“Forum ini menjadi ruang strategis untuk menyamakan persepsi, membahas isu-isu krusial, dan merumuskan langkah konkret demi menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati yang akrab disapa Bang Wiwik itu.
Beberapa isu yang mencuat dalam forum tersebut antara lain polemik tempat hiburan malam Grand Galaxy di Kecamatan Bamban, maraknya penggunaan pukat trawl yang meresahkan nelayan tradisional, serta konflik pertanahan yang berpotensi memicu gesekan sosial.
Menanggapi hal itu, Bupati menekankan perlunya penguatan koordinasi lintas sektor dan kolaborasi nyata antarinstansi.
“Kita harus bersinergi dalam menanggulangi tindak kriminalitas dan mencegah konflik sosial. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Dukungan dan partisipasi masyarakat sangat penting,” tegasnya.
Tak hanya itu, Darma Wijaya juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik. Ia berharap forum ini tidak hanya menjadi diskusi, tetapi menghasilkan solusi nyata.
“Semua persoalan yang kita bahas hari ini adalah aspirasi masyarakat. Maka, kita perlu mengambil langkah cepat, tegas, dan terukur,” tandasnya.
Rapat Forkopimda ini diharapkan mampu menghasilkan rumusan kebijakan yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat di Kabupaten Sergai.
Laporan : sutrisno