SERGAI (MS) – Wakil Bupati Sergai H Darma Wijaya memberikan apresiasi atas diresmikannya ‘Kampung Budaya Melayu.Diharapkan, Kampung Budaya Melayu dapat terus berinovasi demi menjaga kelestarian Budaya Melayu.
Hal ini disampaikan wakil Bupati Darma Wijaya saat meresmikan ‘Kampung Budaya Melayu’ di Pekan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Minggu, (16/12).
Wabup juga mengatakan dengan dibentuknya Kampung Budaya Melayu di Pekan Tanjung Beringin ini, diharapkan seluruh masyarakat Tanjung Beringin dapat mendukung program pemerintah daerah agar budaya melayu terus dapat di lestarikan sesuai dengan slagon, ‘Takkan Melayu Hilang Ditelan Bumi’.
Nilai nilai budaya melayu baik yang merupakan warisan benda maupun tak benda, terus dilestarikan, agar seluruh masyarakat berpartisipasi dan berkarya demi kemajuan Kampung Budaya Melayu di Desa Pekan Tanjung Beringin ini.
Dengan terbentuknya Kampung Budaya Melayu ini, dapat menjadi lembaga adat melayu sehingga untuk pengelolaan dapat berjalan dengan secara simultan dan berkelanjutan. Drngan demikian sifat kehormatannya dan kesucianya untuk budaya melayu yang ada di Tanjung Beringin ini dapat tetap terjaga.
Pengurus struktur Kampung Melayu Emka Pratama juga meyampaikan terimakasih kepada jajaran Pemkab Sergai yang telah mempercayakan Desa Pekan Tanjung Beringin menjadi salah satu kampung budaya di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat.
Ke depannya, kami berharap Kampung Budaya Melayu akan terus berkelanjutan dan tidak berhenti sampai disini saja.ungkap Emka.
Sementara Zulham Hasibuan pengurus Kampung Melayu, menyampaikan program kerja Kampung Melayu Desa Pekan Tanjung Beringin merupakan ikon Budaya Melayu di Kabupaten Sergai sehingga Pemkab Sergai menetapkan desa ini menjadi Kampung Budaya Melayu.
Harapan kami ke depannya, pemerintah akan terus melaksanakan kegiatan terkait dengan budaya Melayu, agar budaya Melayu dapat membumi di daerah sendiri. Selain itu juga, kami akan melaksanakan diskusi dan membuat jejak-jejak Melayu agar dapat menjadi ikon di Kampung Budaya Melayu, jelas Julham. (Sutrisno)