Dianser Damanik : “Sosok Wagner Damanik Pribadi Tangguh, Disiplin dan Tak Kenal Kompromi”

RAGAM, SimalungunDibaca 1,644 Kali
Calon Bupati Simalungun Wagner Damanik (kemeja putih) bersama Dianser Damanik

SIMALUNGUN (MS) – Dianser Damanik warga Kota Medan sebagai relawan turut mewakafkan dirinya untuk berjuang mendukung Wagner Damanik dalam perhelatan Pilkada Simalungun yang akan digelar 9 Desember 2020.

Ketika berbincang dengan awak media, Dianser Damanik mengatakan sosok Wagner merupakan pribadi yang tangguh dan tak kenal kompromi. Hal ini, ia katakan mengenang beberapa tahun silam kisahnya bersama Wagner Damanik ketika itu Wagner menjabat sebagai Ka SPN Sampali Polda Sumut 2002 -2005.

“Ketika itu ada sahabat baik saya seorang Polisi memberitahukan bahwa Wagner saat ini bertugas di SPN Sampali Polda Sumut, sontak saya bangga dan niat ingin menemui beliau yang tak lain saudara semarga,” kenang Dianser.

Perasaan saat itu bisa ketemu dan bangga sebagai saudara yang namanya ‘ahap marsanina’ atau kata lain rasa persaudaraan yang menggelora timbul seketika. Tanpa ada janji, tiba – tiba Dianser datang dan melapor ke Pos jaga.

Ternyata Wagner menola karena tidak ada jadwal janji bertemu sebelumnya. Ia berpikir kalau wagner sudah sombong dan tidak mau bertemu dengan saudara.

Beberapa hari kemudian, sahabatnya polisi itu mengatakan bahwa prosedur untuk bertemu dengan pejabat kepolisian harus melalui jadwal laporan dan bukan tiba – tiba seperti itu.

Nah, di sini saya sadar bahwa Wagner mempunyai kepribadian tangguh disiplin dan tak kenal kompromi dengan siapa pun itu sekalipun saudara.

Melihat sikap Wagner, kata Dianser, dirinya yakin jika Simalungun butuh pemimpin seperti sosok Wagner Damanik. Masuk ke inti testimoni, bahwa kebiasaan yang salah sudah mengakar di Simalungun bisa ia berantas seperti pungli, free proyek,pengalihan hutan lindung, jual – beli jabatan hingga pengurusan administrasi masyarakat yang selama ini masih marak dilakoni oknum – oknum yang membuat warga tertekan.

Dirinya berharap apabila wagner dengan jargon PARHOBAS dalam artian melayani masyarakat dengan transparan, maka tidak berlebihan Simalungun akan menjelma kabupaten vioner di Indonesia,Simalungun akan unggul dari kabupaten lainnya sebab tidak ada lagi permainan kotor atau siluman yang merugikan masyarakat banyak, ungkap Dianser.

Inilah yang saya sebut visi dan misi bagi saya sebagai putra daerah yang telah merantau 30 tahun keinginan saya hanya satu yaitu Simalungun maju.

“Saya juga mendonorkan sebagian materi saya dalam bentuk alat peraga kampanye seperti baliho, spanduk, kalender, masker dan lain lain, untuk kegiatan kampanye Wagner,” sebut Dianser.

Laporan : Anton Garingging

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed