SIMALUNGUN (MS) – Masyarakat Simalungun berbangga hati dengan prestasi yang diraih atlet Wushu Sumut PON XX, Jeka Asparido Saragih yang membawakan medali perak setelah dalam pertandingan 75 Kg, Minggu (3/10/2021). Jeka Asparido Saragih dikalahkan Iman Lesmana dari Jawa Tengah, PON XX Papua Merauke.
Sementara rekan setimnya, pada Final Wushu Sanda PON XX Papua, Rosalina Simanjuntak dengan bangga meraih medali emas untuk Kontingen PON Sumut.
Rosalina Simanjuntak menambah satu medali emas bagi Tim Wushu Sumatera Utara setelah mengalahkan atlet DKI Jakarta, Amanda Loupatty di nomor Sanda 52 Kg putri pada PON XX Papua di Merauke, Minggu (03/10/2021).
Rosalina Simanjuntak yang akrab dipanggil Ocha dari Simalungun itu, memaksa Amanda bermain tiga ronde yang cukup ketat sebelum mengunci kemenangan dengan skor 2-1 di GOR Futsal KONI, Merauke.
Rosalina Simanjuntak saat menerima medali emas, menyampaikan terima kasih kepada Tuhan dan masyarakat Sumatera Utara yang telah memberi dukungan sehingga dapat membawa medali emas buat Sumatera Utara. “Puji Tuhan, terima kasih atas dukungan dan doa masyarakat Sumatera Utara,” katanya.
Jeka Asparido Saragih juga mengucapkan terimakasih atas dukungan masyarakat Sumatera Utara, khususnya masyarakat Simalungun, tanah kelahirannya.
“Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkatnya lah saya dapat mendapat hasilnya,” kata Jeka.
Kontingen Wushu Sumatra Utara berkekuatan 25 atlet, pelatih dan official. Kontingen Wushu Sumut diperkuat atlet berprestasi seperti Juwita Niza Wazni (peraih emas SEA Games 2017), Harris Horatius (peraih 1 emas dan 2 perak SEA Games 2019), hingga petarung MMA, Jeka Asparido Saragih, yang juga memperkuat kontingen Wushu Sumut.
Ketua Umum KONI Sumut, John Ismadi Lubis berpesan agar para para atlet bisa menjaga kondisi, terutama penerbangan yang lama dan jauh serta pastinya melelahkan. “Kami berharap kalian mendulang banyak medali emas yang nantinya menjadi stimulus bagi atlet Sumut dicabor lain guna meraih prestasi serupa,” ujar John Ismadi Lubis.
Sementara Pembina Pengprov WI Sumut, Chairul Azmi Hutasuhut, mengatakan target lima emas dinilai realistis. Sebab dirinya meyakini persaingan pada PON tahun ini sangat sengit dibandingkan edisi sebelumnya.
Seperti diketahui, Sumut menjadi juara umum cabor Wushu pada PON XIX/2016 Jawa Barat lalu dengan torehan 8 emas, 9 perak dan 4 perunggu.
Pada saat ini klasemen sementara Tim atlet Sumut PON XX 2 021 peroleh 2 medali emas, 4 perak dan 2 perunggu.
Laporan : Anton Garingging