Kapolres Pematangsiantar Sambut Tim Monev Pengkajian Dan Pendataan Black Spot Dan Trouble Spot Ditkamsel Korlantas

RAGAM, Simalungun448 views

P. SIANTAR (mimbarsumut.com) – Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno, S.H., S.I.K sambut Kunjungan kerja (Kunker) Tim Monev Pengkajian dan Pendataan Black Spot Dan Trouble Spot oleh Ditkamsel Korlantas Polri, Jumat 11 Oktober 2024 pagi pukul 09.00 WIB di aula Mapolres.

Kehadiran Tim dipimpin Kombes Vendra Rivianto S.IK. MH bersama dengan AKBP Sulaiman S.H. M.M.T.t, AKBP Zulfa S.IK. MH dan Kompol Sumiyati tersebut dalam rangka Monev Pengkajian Dan Pendataan Black Spot Dan Trouble Spot Oleh Ditkamsel Korlantas Polri Tahun 2024.

Kegiatan Monev Pengkajian dan Pendataan Black Spot Dan Trouble Spot oleh Ditkamsel Korlantas Polri dilakukan khususnya di wilayah Kota Pematangsiantar dan Kabupaten siamlungun. Sebelumnya diperjalanan menuju kota pematangsiantar sudah mengamati terkait dengan kondisi lalulintas.

Terkait dengan rawan laka di beberapa lokasi termasuk di perbatasan seperti Jalan Medan yang merupakan jalan lintas semoga dengan monev ini para peserta dapat mengambil ilmu dan pengalaman dari tim yang kebetulan dari Korlantas Polri sehingga kita dapat mengamplifikasikan dalam pelaksanaan tugas selanjutnya mengingat ini adalah akhir tahun dan beberapa bulan kedepan kita sudah menghadapi ops lilin untuk mengantisipasi Black Spot Dan Trouble Spot di Kota Pematangsiantar maupun di Kabupaten Simalungun,” pungkas AKBP Yogen.

Sementara Ketua Tim Monev Kombes Vendra Rivianto S.IK. MH menyampaikan, dengan kondisi yang ada di Kota Pematangsiantar yang menurut sejarah juga Kota Siantar merupakan kota perlintasan menuju danau toba dan tim akan menuju danau toba sembari mengetahui kondisi lalulintas menuju daerah wisata dan melakukakn kajian terhadap jalan menuju wisata .

Berbicara tentang Black Spot Dan Trouble Spot ke lima pilar ini harus bersineri untuk membantu Kapolres dan masyarakat termasuk pimpinan pimpinan di Polda Sumut karena konsep di tahun 2030 angka kecelakaan 50 % harus turun.

Terkait dengan kondisi yang kami lihat langsung di Kota Pematangsiantar memang Trouble Spot cukup lumayan namun demikin kita semua harus pantang menyerah dimana roda perekonomian hidup disana beda dengan jaman covid.

Sehingga ini harus disikapi dengan baik diantara 5 pilar ini duduk satu meja untuk menyelesaikan suatu masalah di bidang lalulintas dengan tujuan Kamseltibcar lantas dan kepada Kasat Lantas agar memaparkan foto fotonya tersebut sehingga kita mengetahui titik titiknya,” katanya.

Laporan : anton garingging

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed