Masyarakat Resah, Ketua DPP Halilintar RI Minta Kapolres Simalungun Tutup Pasar Malam

Salah satu permainan yang berbau judi yaitu lempar gelang di Pasar Malam Rambung Merah Kec. Siantar Kabupaten Simalungun
SIMALUNGUN (mimbarsumut.com) – Pasar malam di lapangan Rambung Merah, Nagori Rambung Merah, sangat meresahkan masyarakat. Pasalnya, selain menimbulkan kemacetan arus lalu lintas, tempat keramaian tersebut sangat berdekatan dengan Mesjid, hanya berjarak 5 meter.
Sebelumnya, 3 Pangulu Nagori tidak setuju pasar malam diadakan karena mengakibatkan jalan macet dan lapangan yang diperuntukkan untuk kegiatan olahraga dan lainnya justru menjadi sarana hiburan permainan tangkasan yang berbau judi.
Pangulu Nagori Rambung Merah M.Simarmata kepada media, Minggu (29/5/2022) mengatakan masalah izin tidak melalui dia sebagai Kepala Desa,pengelolanya langsung tanpa dari bawah untuk urus izinnya, jelas Pangulu Nagori Rambung Merah.
Terpisah Samrin Girsang Wakil Ketua DPRD Simalungun menanggapi keluhan masyarakat mengatakan jika benar keluhan warga dan pangulu, demikian berdekatan dengan Mesjid dan tidak ada mamfaatnya lebih baik ditutup saja, ujarnya.
Ketua Umum LSM Halilintar RI SP Tambak SH saat dimintai tanggapannya terkait Pasar Malam, Senin (30/5/2022) akan menyurati Kapolres Simalungun agar meninjau lokasi dan izin pasar malam, bila penting ditutup ujarnya.
Seperti diketahui, operansi Pasar Malam di Rambung Merah menjadi sorotan masyarakat luas. Pernah sebelumnya, dengan beredarnya uang palsu dan pelaku sudah diamankan pihak kepolisian Resor Simalungun. Diduga, permainan Pasar Malam berbau judi yang membuat masyarakat resah.
Ketiga Kepala Desa (Pangulu Nagori) yang tidak terima keberadaan Pasar Malam tersebut yakni, Rambung Merah, Siantar Estate dan Pangulu Karang Bangun.
Laporan : tim
Tinggalkan Balasan