PT Waskita Karya Zona 4 Gelar Penyuluhan HIV AIDS

Petugas penyuluhan dan Puskesmas serta karyawan PT Waskita Karya diabadikan bersama sama usai penyuluhan HIV AIDS

DOLOK MERAWAN (MS) – PT. Waskita Karya (Persero), Tbk Divisi Infrastruktur 1, proyek jalan tol Tebingtinggi – Parapat zona 4 bekerjasama kembali melakukan penyuluhan HIV AIDS dan test screening HIV dengan rapid test kepada semua karyawan dan rekanan Waskita Karya baik mandor maupun sub kontraktor.

Kegiatan sebagaimana yang tertuang dalam Kepmenakertrans RI nomor: Kep. 68/Men/IV/2004 terkait program penanggulangan dan pencegahan HIV AIDS di tempat kerja, dilaksanakan, Selasa (5/11) di area proyek sta 27 + 600 tepatnya di Desa Dolok Merawan, Kab. Serdang Bedagai (Sergai).

Pengawas dari Waskita Karya, Febry Yunaldi kepada Mimbar Sumut.Com mengatakan, kegiatan penyuluhan HIV AIDS dan test screening HIV dengan rapid test kepada semua karyawan itu dilakukan bekerja sama dengan Puskesmas Dolok Merawan, Kab. Sergai.

Pemeriksaan HIV AIDS dengan rapid scanning

Sebelumnya kata Febry, PT. Waskita Karya (Persero), Tbk Divisi Infrastruktur 1, proyek jalan tol Tebingtinggi – Parapat zona 4, sudah melakukan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh tenaga kerja Waskita Karya bekerjasama dengan BPJS cabang Pematangsiantar.

“Masalah bahaya penyakit HIV AIDS juga sangat penting harus diketahui para karyawan PT Waskita Karya yang setiap hari mereka bergelut menyelesaikan pembangunan jalan tol,” jelasnya.

Ikuti penyuluhan HIV AIDS

Jika ada karyawan yang teridentifikasi mengidap penyakit HIV AIDS, akan berdampak terhadap pekerjaannya di lapangan sehingga target aouput pekerjaan tidak terealisasi.

Dalam sosialisasi yang disampaikan petugas Puskesmas Dolok Merawan, diminta kepada seluruh pekerja PT Waskita Karya dan sub kontraktor proyek jalan tol Tebingtinggi – Parapat zona 4, agar menjauhi perbuatan yang bisa menimbulkan penyakit HIV AIDS.

Karyawan PT Waskita karya dan sub kontraktor antusias mengikuti penyuluhan HIV AIDS

“Para karyawan jangan sesekali berhubungan intim dengan para PSK (Pekerja Seks Komersial) karena akan bisa terjangkit HIV AIDS,” ujar Febry sebagaimana disampaikan petugas penyuluhan dari Puskesmas Dolok Merawan.

Para tenaga kerja proyek jalan tol itu, begitu antusias mengikuti penyuluhan HIV AIDS dan mereka sendiri menyambut baik kegiatan tersebut.

Masalah kesehatan tenaga kerja sangat penting diperhatikan sebab hal itu menjadi salah satu indikator pencapaian hasil pekerjaan. “Kita dari Waskita Karya akan tetap memperhatikan kondisi kesehatan para tenaga kerja dan jangan sampai ada yang mengidap penyakit HIV AIDS,” jelas Febry.

Laporan : red

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed