Wali Kota Pimpin Rapat Penyempurnaan Pembangunan Masjid Agung Tanjungbalai

Wali Kota pimpin rapat pembangunan Masjid Agung. (Foto : MS / Gani)

TANJUNGBALAI (MS) – Pemerintah Kota Tanjungbalai semakin mematangkan rencana pembangunan Masjid Agung di Kota Tanjungbalai.

Wali Kota Tanjungbalai H.M Syahrial SH,MH didampingi Ketua TP PKK Kota Tanjungbalai Hj. Sri Silvisa Novita memimpin langsung rapat Pembahasan Detail Engineering Design (DED) Pembangunan Masjid Agung Tanjungbalai.

Turut hadir dalam rapat tersebut Wakil Ketua DPRD Tanjungbalai Rusnaldi Dharma, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Konsultan dari PT. Harawana Konsultan serta stakeholder lain. Rapat dilaksanakan di Aula Kantor Wali Kota, Minggu (23/12).

Masjid ini rencananya akan dibangun di Jalan Sudirman, Kelurahan Sijambi Kecamatan Datuk Bandar diatas lahan seluas 1.486 Ha. Pembanguan tahap pertama dimulai tahun 2019 dengan rencana alokasi anggaran sebesar lebih 11 Miliar.

Wali Kota Tanjungbalai dalam arahannya menyampaikan, jika dilihat dari desainnya sudah sangat bagus. Saya meminta doa restu dari seluruh masyarakat Kota Tanjungbalai dan seluruh pemangku kebijakan serta para ulama agar rencana pembangunan ini dapat terwujud.

Salah satu tujuan pembangunan Masjid Agung adalah menjadikan Kota Tanjungbalai menjadi Kota Religius. Nantinya masjid ini diharapkan selain menjadi ikon Kota Tanjungbalai juga menjadi tempat ibadah yang nyaman dan secara tidak langsung dapat

Masjid Agung Tanjungbalai

masyarakat dan menumbuhkan shalawat ditengah-tengah masyarakat Kota Tanjungbalai.

“Insya Allah saya akan berupaya mewujudkan keinginan ini pada masa periode saya, saya ingin Kota Tanjungbalai memiliki Masjid Agung dalam rangka mengembangkan Ukhuwah Islamiyah,” Ujar H.M Syahrial.

Masjid ini dirancang bisa menampung 3 ribu jamaah dan didesain dengan tempat parkir yang luas sehingga bisa menampung parkir sepeda motor dan mobil, serta bus yang lebih nyaman.

Arsitektur bangunan masjid ini sarat dengan budaya Melayu. Namun tak menghilangkan unsur ornamen Melayu sebagai unsur budaya asli Kota Tanjungbalai, sebut Wali Kota.

Laporan : Gani

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed